Intisari-Online.com - Badai Tornado yang biasa menghantam kawasan Amerika Selatan dan Kanada merupakan bencana alam yang paling ditakuti karena bisa memporak-porandakan suatu kawasan.
Hanya ada satu cara untuk menghindari sapuan badai Tornado berupa angin puting beliung raksasa yang berjalan itu.
Yakni, berlindung di ruangan bawah tanah dan begitu badai Tornado usai baru bisa keluar untuk menyaksikan pemandangan mengerikan.
Rumah-rumah hancur, pohon tercabut dari akarnya, dan mobil yang baru saja terlempar oleh sapuan Tornado bertebaran di mana-mana.
Tapi bagi seorang pria Kanada, Theunis Wessels inidatangnya badai Tornado tidak membuatnya takut.
(Baca juga: Kisah Sopir Bus Sekolah yang Menyelamatkan Anak-anak dari Tornado)
(Baca juga:Kisah Anjing yang Ditemukan di Lengan Jenazah Pemiliknya setelah Tornado Texas)
(Baca juga:Hujan Es dan Badai di Bandung: Hujan Es Merupakan 1 dari 7 Peristiwa Cuaca yang Spektakuler)
Ia tetap asyik memotong rumput meskipun badai Tornado sudah tampak dan istri serta para tetangganya sudah memperingatkannya untuk segera berlindung.
Istrinya, Cecilia yang panik, meskipun sempat memotret Theunis, kemudian memilih berlari menuju tempat perlindungan bawah tanah.
Namun Theunis terus melanjutnya pekerjaannya dengan modal keyakinan untung-untungan, badai Tornado pasti tidak melewati rumahnya.
Perkiraan Theunis memang tepat, badai Tornado memang tidak melewati rumahnya.
Tapi rumah para tetangga lainnya mengalami rusak berat.
Akan tetapi bisa dipastikan Theunis tidak selamanya menantang badai Tornado, mengingat angin puting beliung raksasa itu bisa datang kapan saja.
Apalagi pada kenyataannya, Theunis lebih mengutamakan keselamatan diri dan keluarganya.