Find Us On Social Media :

Meredam Kanker dengan Kunyit Putih

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 13 Agustus 2017 | 13:30 WIB

(Baca juga: Mengapa Hanya Orang Indonesia yang Kenal dan Terserang Masuk Angin?)

Ciri-ciri temu mangga atau temu putih yang bermanfaat dalam memerangi sel kanker ialah: Warna kulitnya keputih-putihan, warna "daging" atau isinya krem.

la memiliki aroma seperti mangga kweni, harum, dan rasanya tidak pahit. Di masyarakat telah diproduksi temu mangga atau temu putih dalam bentuk bubuk atau tepung.

Warnanya krem, dan aromanya mangga.

Menurut Dr. Retno S. Sudibyo, peneliti pada PAU. Bioteknologi UGM, khasiat kunyit sebenarnya bisa diperoleh dengan memakan umbinya yang masih segar. Tetapi jangan terlalu banyak, karena bagi yang tidak tahan bisa terlanda diare.

Anti-oksidan dan anti-inflamasi

Kunyit mangga atau temu mangga, alias kunir putih  (Curcuma mangga), sebagai anggota keluarga besar Curcuma, mengandung zat kurkumin.

Dalam buku Encyclopedia of Medical Plants dinyatakan, kurkumin mempunyai khasiat: anti-oksidan dan anti-inflamasi.

Bahkan khasiat anti-oksidannya lebih kuat dari vitamin E, sedangkan khasiat anti-inflamasinya lebih kuat daripada hidrocortison kimia/sintetis.

Menurut laporan American Institute of Cancer Report yang dimuat The New York Times akhir Juli 1999, kanker dapat dicegah dengan kunyit.

Zat anti-oksidan pada kunyit berfungsi mencegah kerusakan asam deoksiribonukleat (senyawa yang menyusun gen), karena kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.

Sedangkan kurkumin bersama feruloyl dan 4-hydroxycinnamoyl adalah senyawa anti-inflamasi yang terdapat pada rimpang kunyit.