Find Us On Social Media :

Tidak Semua Orang Tertarik Dengan Hidup Kita, Makanya Jangan Terlalu Khawatir Dengan Penilaian Orang Lain

By Ade Sulaeman, Rabu, 21 Juni 2017 | 19:15 WIB

Khawatir akan apa yang orang lain pikirkan

Intisari-Online.com—Peduli tehadap apa yang orang lain pikirkan mengenai diri kita merupakan sesuatu yang wajar.

Namun menjadi tidak wajar, kalau kita menjadi terlalu fokus dan khawatir tentang penilaian orang lain pada kita.

Sayangnya, kekhawatiran ini, jika sudah terbentuk sejak lama sulit untuk dihancurkan.

Lalu bagaimana caranya untuk berhenti khawatir akan apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita?

Dikutip dari Journal of Personality and Social Psychology, sebaiknya kita memikirkan hal-hal berikut ini:

(Baca juga: Membangun Rasa Percaya Diri dari Hal-hal yang Tak Dilihat Orang)

1. Tidak semua orang tertarik akan hidup kita

Orang-orang belum tentu begitu peduli pada apa yang pikirkan dan rasakan. Belum tentu apa yang kita pikirkan sama seperti yang mereka pikirkan. Jadi, jangan berpikir terlalu berlebihan akan tanggapan mereka mengenai diri kita.

2. Membela diri dengan cara yang positif

Misalnya kita tidak sengaja jatuh terpeleset di depan banyak orang dan membuat orang tertawa. Cobalah berpikir bahwa kita bukan dipermalukan di depan mereka. Namun kita sedang memberikan sedikit keceriaan dengan mengorbankan diri kita.

3. Penting mengenali diri sendiri

Betul, kita harus peduli terhadap reputasi kita di hadapan orang lain. Namun bukan berarti, kita dikendalikan oleh penilaian orang itu. Lebih baik fokus terhadap apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri, ketimbang khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan.

(Baca juga: Ingin Jadi Orang yang Percaya Diri? Pastikan 10 Ciri-Ciri Ini Ada Pada Diri Anda!)

4. Berusahalah untuk berempati pada orang lain

Kegagalan kita sering kali terletak pada ketidakmampuan untuk memahami kesulitan orang lain. Belajarlah lebih peduli pada orang lain sehingga terbangun hubungan yang positif. Dalam hubungan yang positif ada pikiran yang positif pula.

5. Kendalikan pikiran kita sendiri, bukan pikiran orang lain

Orang yang kuat mental tidak berusaha untuk mengendalikan sesuatu yang di luar kemampuannya. Ia fokus pada mengendalikan pikiran dan perasaannya sendiri.

6. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang

Jangan berupaya untuk menyenangkan semua orang, sebab itu bukan tugas kita. Kita harusnya hidup sebagaimana hubungan sosial semestinya. Kita tidak bertanggung jawab untuk kebahagiaan semua orang.

7. Bertemulah dengan lebih banyak orang

Persepsi satu orang pada diri kita belum tentu sepenuhnya benar. Jadi, bertemulah dengan lebih banyak lagi orang. Sehingga kita tahu bahwa beragam manusia, beragam pula pandangannya.