Intisari-Online.com – Orang karismatik mampu membangun dan menjaga hubungan dengan baik.
Yang paling penting, mereka selalu membuat orang lain merasa penting dan merasa baik.
Nah, berikut adalah lima cara bermanfaat yang bisa Anda coba untuk mengembangkan karisma dan menambah nilai plus bagi diri Anda.
(Baca juga: Karisma Bisa Dikembangkan)
1. Keyakinan diri itu penting
Kalau kita mengambil tindakan yang tidak sesuai dengan sifat kita, kita akan gelisah. Padahal, kegelisahan bisa menjadi biang keladi kegagalan.
Nah, jika kita gagal, barang pasti motivasi dan rasa percaya diri pun merosot. Jadi, sebelum mengerjakan sesuatu sebaiknya kita bertanya kepada diri sendiri,
“Apakah ini saya kerjakan dengan senang hati? Apakah saya memang ingin mengerjakan atau hanya karena ingin membuat senang orang lain?”
Walaupun kita harus terbuka terhadap gagasan dan pengalaman baru, sebaiknya jangan lakukan sesuatu yang jelas-jelas berlawanan dengan hati nurani.
2. Hindari wajah muram
Wajah yang berseri-seri jelas lebih menarik daripada wajah yang memble. Meskipun demikian, inti tidak berarti kita harus pasang senyum sepanjang waktu.
Atau pula mengajak orang lain bercanda sepanjang waktu sehingga lama-kelamaan tak lucu.
3. Tegas, bila perlu.
Berlatihlah pada soal-soal kecil dulu. Misalnya, kita membeli makanan kaleng yang ternyata rusak. Maka kita kembalikan barang itu.
Dengan cara ini kita melatih kepercayaan diri sehingga berani mengambil tindakan pula pada saat menghadapi masalah besar.
4. Risi mengutarakan pendapat itu tabu
Terkadang, sebagian orang merasa malu atau berat hati untuk mengutarakan pendapatnya. Padahal, kita harus berani untuk mengekspresikan pendapat sendiri.
Jangan cuma membeo! Dengan demikian, baik pendukung maupun penentang akan ingat kepada kita.
5. Spontanitas itu penting
Bila kita biasa serba teratur dan terkendali, berusahalah sekali-kali impulsif. Soalnya, orang yang berkarisma itu spontan juga.
6. Mantapkan diri pada bakat sendiri
Cobalah lihat pekerjaan apa yang paling kita kuasai dan sukai. Kerahkan segenap tenaga dan waktu untuk pekerjaan itu. Jangan ragu-ragu mencoba sesuatu yang baru dan menguji kemampuan diri.
“Saya tidak tahu bagaimana mengerjakan ini” masih lebih baik daripada “Saya tidak dapat mengerjakannya”.
Soalnya, pernyataan kedua menutup segala kemungkinan untuk berhasil, sedangkan pernyataan pertama masih membuka kesempatan untuk belajar.
7. Andalkan inisiatif
Satu yang itu juga sangat penting. Biasakan diri menjadi pelaksana. Segera lakukan perubahan yang mungkin selama ini terus tertunda. Usahakan mencari penyebab (bukan sekadar alasan) kemalasan Anda.
Memang, ketujuh langkah ini tak mungkin bisa mengubah kepribadian dalam semalam. Namun, bila diterapkan, kemungkinan besar karisma di dalam diri Anda akan semakin berkembang.
Bagaimana, tertarik mencobanya?