Find Us On Social Media :

Masih Berpikir Bersenang-senang adalah 'Dosa Besar' karena Habiskan Uang? Simak Penjelasan Ini!

By Ade Sulaeman, Kamis, 15 Juni 2017 | 13:30 WIB

Mereka yang sudah menikah memiliki kadar stres yang lebih rendah sehingga terhindar dari risiko penyakit kronis

Bersenang-senang baginya suatu “dosa” karena menghabiskan uang untuk sesuatu uang yang “tidak berguna”.

Nah, kalau gambaran di atas itu terlalu ekstrem, tidakkah Anda merasa cukup sering bertemu dengan tokoh-tokoh semacam itu di dalam kehidupan Anda?

Umumnya, orang beranggapan faktor luarlah yang membuatnya tak dapat bergembira. Mereka menyalahkan pendidikan orang tua atau nasib jelek.

Padahal sebernarnya, seberapa jauh kita bisa bergembira amat ditentukan oleh sifat bawaan. Maksudnya?

Singkat kata, setiap orang mempunyai kemampuan dasar yang berbeda-beda untuk bergembira.

Ada orang yang pada dasarnya lebih periang dan tahan terhadap stres daripada yang lain.

Ada yang tetap bisa bergembira meskipun menghadapi cobaan-cobaan berat dalam hidupnya.

Namun, ada pula yang cemberut, uring-uringan, dan murung hanya karena masalah sepele.

Yang perlu diingat, kalau kadang-kadang kita jengkel atau murung oleh suatu sebab, itu biasa.

Yang jadi masalah, kalau kemurungan kita itu berlarut-larut, lain lagi soalnya. Kebiasaan seperti ini menghasilkan kemurungan kronis!