Yakni haridi mana doa-doa dipanjatkan untuk para martin Gereja dan bagi jiwa-jiwa orang yang mati.
Di antara praktik yang berhubungan dengan Halloween selama periode Abad Pertengahan adalah pencahayaan dari api unggun.
Ini berguna sebagai perlambangan bagi penderitaan jiwa-jiwa yang hilang di api penyucian.
Namun, sekali lagi, meskipun ada kemiripan yang jelas antara kedua perayaan ini, nampaknya terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa kebiasaan abad pertengahan "bertahan" hingga hari ini.
Baca Juga : Menurut Ahli, 3 Hal ini Bisa Selamatkan Nyawa Saat Kecelakaan Pesawat
Sama halnya dengan mengatakan bahwa perayaan abad pertengahan itu 'berevolusi' menjadi praktik Halloween modern yang penuh trick or treat seperti sekarang ini.
HALLOWEEN TIBA DI AMERIKA
Imigran Eropa lah yang membawa Halloween ke Amerika Serikat.
Berbeda dengan tradisi awal, Halloween saat ini telah menyatu dengan budaya Amerika.
Baca Juga : Mudah Haus Ciri Penderita Penyakit Paing Mematikan No 3 di Indonesia
Perayaan ini mulai dilakukuan saat ledakan imigrasi Irlandia ke Amerika Serikat pada tahun 1800-an.
Anoka, Minnesota, mungkin menjadi rumah bagi perayaan resmi tertua Halloween Amerika Serikat.
Pada tahun 1920, kota mulai melakukan pementasan parade dan api unggun.
Perayaan mungkin memiliki tujuan lain.
Baca Juga : Mengapa Tanggal 2 Oktober Dipilih Menjadi Hari Batik Nasional?