Find Us On Social Media :

Asal-usul dan Sejarah Halloween: Ketika Orang Irlandia Berimigrasi ke Amerika

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 31 Oktober 2018 | 20:30 WIB

Sejarawan dari Anoka mengatakan bahwa penduduk kota menolak kegiatan tak penting dan cenderung mengganggu saat Halloween, seperti melepaskan sapi ke jalan utama dan membalikkan kakus.

Hingga saat ini, perayaan Halloween mencakup hal baik dan menyenangkan.

HALLOWEEN MENJADI LADANG BISNIS

Baca Juga : Polisi Ini Putuskan Pakai Kostum Pahlawan Super Sejak 6 Tahun Lalu, Alasannya Mengharukan

National Retail Federation melakukan survey konsumen terkait kebiasaan orang Amerika saat Halloween.

Sejumlah 171 juta konsumen AS berencana merayakan Halloween pada 2016. Mereka tidak segan membuka dompet untuk merayakannya.

Tahun ini, tujuh dari setiap 10 orang Amerika akan membagikan permen, sementara setengahnya akan menghiasi rumah, atau pakaian mereka untuk kostum Halloween.

KOSTUM PALING POPULER

Baca Juga : Fakta Baru Tewasanya Satu Keluarga di Palembang, FX Ong Terlilit Utang Miliaran

Kostum paling populer untuk warga berusia 18 sampai 34 tahun biasanya mengambil karakter film box office terbaru.

Beberapa diantaranya adalah Batman, Wonder Woman, Harley Quinn, Joker (DC Comics), dan film besutan Marvel seperti Deadpool, dan Spider-Man.

Anak-anak biasanya akan terinspirasi kostum dari film Disney (Frozen), dan yang paling populer adalah tokoh dalam film Star Wars.

Sejumlah 16 persen konsumen juga akan mendandani hewan peliharaan mereka saat Halloween.

Kostum hewan peliharaan favorit adalah labu, hot dog, dan lebah

Baca Juga : Alviani Hidayatul Solikha, Salah Satu Pramugari Lion Air JT 610, Baru 2 Bulan Bekerja Sebagai Pramugari