Intisari-online.com - Ada sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menderita diabetes tipe dua, tapi mayoritas orang tidak menyadarinya.
Berdasarkan data Sample Registration Survey (SRS) 2014, diabetes sendiri terkenal sangat mematikan, bahkan menjadi penyakit paling mematikan no 3 di Indonesia.
Penyakit paling mematikan nomor 2 ditempati stroke dan nomor 1 diduduki jantung koroner.
Diabetes tipe dua terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin dengan baik sehingga kadar gula darah tetap tinggi.
Baca Juga : Bukan Merokok, Ini Penyebab Terbesar yang Bisa Sebabkan Diabetes dan Penyakit Jantung
Penyakit ini sebenarnya dengan mudah bisa dideteksi dengan cek darah.
Namun, jangan mendiagnosis diri sendiri.
Salah satu penyebab diabetes tipe dua jarang terdeteksi adalah karena gejalanya tidak disadari, bahkan dianggap sebagai hal biasa.
Misalnya saja gampang haus.
Baca Juga : Suzanna Sakit Diabetes dan Meninggal Usai Minum Susu di Malam Hari, Bahayakah Susu bagi Penderita Diabetes?
Ketika kadar gula dalam darah tinggi, tubuh secara alami akan berusaha untuk menyingkirkannya dari peredaran darah.
"Air mengikuti gula, sehingga kita akan lebih sering pipis," kata dokter endokrinologoi Mary Vouyiouklis Kellis.
Waspadai jika kita jadi sering buang air kecil walau jarang minum, terutama ketika terbangun tengah malam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR