Find Us On Social Media :

Pertempuran La Drang Buktikan, Taktik Gerilya ala Soedirman yang Diterapkan Vietnam dan Amerika Sangat Ampuh

By Intisari Online, Jumat, 26 Oktober 2018 | 22:00 WIB

Baca Juga : Ketika Perang Vietnam, Benarkah Gerilyawan Viet Cong Takut Kegelapan?

Serangan ke Chu Pong Mountain dimulai pada 14 November 1965.

Unit pertama yang merupakan elemen Bravo Company 1st Battalion dan dikomandani oleh Kapten John Herren mendarat di LZ X Ray menggunakan delapan helikopter Huey.

Begitu mendarat personil Bravo Company segera mengamankan area LZ X Ray agar helikopter yang mendarat berikutnya aman.

Tak berapa lama kemudian peleton-peleton Bravo Company mulai bergerak menuju pertahanan Vietcong dan pasukan NVA.

Peleton yang dipimpin oleh Sersan John Mingo secara tak sengaja berhasil menangkap seorang gerilya Viet Cong yang tak bersenjata dan kemudian menginterogasinya.

Dari Viet Cong yang diinterogasi diperoleh keterangan bahwa pasukan NVA yang berada di Chu Pong Mountain berjumlah 1600 personil.

Jumlah pasukan musuh yang cukup besar itu membuat pasukan Bravo Company yang hanya berjumlah 200 orang menunda gerakannya.

Mereka memilih menunggu kompi-kompi pasukan yang menyusul tiba dan setelah itu baru melanjutkan patrolinya.

Menjelang siang pasukan dari 7th Cavalry yang dikirim dalam jumlah setingkat batalion terus berdatangan dengan puluhan helikopter Huey.

Pasukan yang datang menyusul ini merupakan elemen Alpha Company dan dipimpin oleh Kapten Tony Nadal.

Baca Juga : Ini 3 Kesalahan Jenderal Mallaby dalam Pertempuran Surabaya yang Menyebabkannya Terbunuh dan Sekutu Kalah