Find Us On Social Media :

Pertempuran La Drang Buktikan, Taktik Gerilya ala Soedirman yang Diterapkan Vietnam dan Amerika Sangat Ampuh

By Intisari Online, Jumat, 26 Oktober 2018 | 22:00 WIB

Setelah pada menit-menit awal pasukannya berhasil membunuh puluhan Viet Cong, dalam pertempuran sengit yang berlangsung 25 menit, Letnan Herrick telah kehilangan lima orang anak buahnya.

Letnan Herrick yang sedang meminta bantuan lewat radio bahkan menyusul tewas setelah kepalnya dihantam peluru sniper Viet Cong.

Tapi pesan Letnan Herrick untuk meminta bantuan tembakan artileri dan gempuran udara ternyata diterima oleh Kapten Herren.

Ketika pasukan Viet Cong berhasil dipukul mundur, peleton Letnan Herrick kehilangan delapan personil prajurit dan 13 personil lainnya luka-luka.

Upaya untuk mengevakuasi korban yang tewas luka-luka tetap dilakukan kendati di bawah tembakan gencar musuh.

Nasib serupa juga dialami oleh Peleton III Alpha Company. Peleton III yang dipimpin oleh Letnan Bob Taft bertempur melawan sekitar 150 prajurit Viet Cong.

Kendati melawan musuh dalam jumlah lebih besar pasukan Peleton III berhasil mendesak Viet Cong dan kemudian mengejarnya.

Personil Peleton III serta merta melepas ransel punggungnya agar bisa lebih cepat lari mengejar musuh. Akibatnya Peleton III terputus dari induk pasukan dan masuk jebakan Viet Cong yang telah menyiapkan taktik hit and run.

Ketika sudah memasuki lingkaran jebakan, personil Peleton III dihujani tembakan dari arah kiri dan kanan.

Korban pun berjatuhan termasuk komandan peleton, Letnan Bob Taft.

Posisi Letnan Taft kemudian digantikan oleh anak buahnya, Sersan Lorenzo Nathan yang telah berpengalaman dalam Perang Korea.

Di bawah komando Sersan Nathan pasukan Peletonj III ternyata sanggup bertempur lebih baik dan berhasil memukul mundur pasukan musuh.