Find Us On Social Media :

Agar Depresi Tidak Membuat Sakit, Maka Berdamai Saja dengannya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 11 Oktober 2018 | 06:30 WIB

Dari 10 gejala itu, tiga gejala pertama paling sering ditemukan, yaitu sulit berkonsentrasi atau menjadi pelupa; kehilangan semangat untuk melakukan hobi, pekerjaan, atau aktivitas harian; serta mengalami gangguan tidur atau sering terbangun di tengah malam.

Dari survei di lima kota itu, penyebab utama depresi adalah beban hidup, terutama beban ekonomi, yang makin hari makin berat.

Berturut-turut setelah itu: kemacetan lalu lintas; beban kerja atau beban sekolah; problem dengan relasi atau teman; kehilangan orang yang dicintai; ketidakharmonisan keluarga, dan penyakit kronis.

Baca Juga : Sering Memicu Keinginan Bunuh Diri, Ini Gejala Depresi yang Harus Anda Perhatikan

Hasil survei itu juga menunjukkan beberapa kecenderungan. Responden dengan pengeluaran per bulan di atas Rp5 juta (survei tahun 2009) paling banyak mengalami masalah keharmonisan keluarga.

Responden dengan tingkat pendidikan SMA, problem ekonomi lebih sering menyebabkan depresi.

Kecenderungan lain, responden sudah menikah lebih banyak mengalami depresi daripada bujangan.

Karyawan swasta lebih banyak mengalami depresi dibandingkan dengan pegawai negeri sipil.

Distresor dan Eustresor

Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah timbulnya depresi?

Jawabannya mungkin klise. Kita pun sudah sering mendengar nasihat kebajikan, tips, dan aneka saran dalam menghadapi masalah ini. Mari, kita ulangi sebagian.

Baca Juga : Hati-hati, Tumor Otak Punya Gejala yang Mirip dengan Depresi, Wanita Ini Jadi Korban Salah Diagnosis