Find Us On Social Media :

Agar Depresi Tidak Membuat Sakit, Maka Berdamai Saja dengannya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 11 Oktober 2018 | 06:30 WIB

Baca Juga : Hindari Depresi dengan Mencintai Hidup Anda Sendiri, Ini 5 Cara Melakukannya!

Gangguan jiwa, termasuk depresi, diprediksi akan semakin kompleks dan merepotkan.

Hasil penelitian Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (PDSKJ) pada Juni 2007, menunjukkan, 94% penduduk Indonesia mengalami depresi dengan berbagai tingkatan.

Hasil riset serupa yang dilakukan Tim Riset Majalah Intisari (2009), 80% orang di lima kota besar di Indonesia mengalami depresi dengan berbagai tingkatan.

Data dikumpulkan melalui telesurvei terhadap pembaca majalah Kelompok Kompas-Gramedia di Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Usia responden antara 20 – 30 tahun, dipilih berdasarkan sampling acak sederhana (simple random sampling) dari populasi 3.367 pembaca terpilih.  

Ada kecenderungan, depresi banyak diderita oleh mereka yang berpendidikan SMA (72%) dan D3 (77%).

Baca Juga : Menurut Ahli, Perbedaan Stres dan Depresi Bisa Diketahui Lho

Pada telesurvei Tim Riset Majalah Intisari (2009), sebagian besar orang mengalami depresi tingkat ringan.

Yang mengalami depresi tingkat berat “hanya” sebesar 5%. Dalam bahasa sehari-hari kita mungkin menyebutnya dengan istilah stres ringan dan stres berat.

Untuk menentukan apakah seseorang mengalami depresi atau tidak, tim riset menggunakan parameter gejala.

Seseorang dianggap mengalami depresi jika ia menunjukkan lima atau lebih gejala dari 10 gejala depresi.