Find Us On Social Media :

Nyaris Jadi Malaikat Maut Genghis Khan, Jenderal Ini Malah Jadi Pengabdi Setia

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 10 Oktober 2018 | 16:00 WIB

Jebe sendiri dalam bahasa Mongolia memiliki arti 'panah.'

 

Jenderal Jebe

Jebe adalah seorang jenderal yang berkemampuan tinggi.

Pada 1204, Genghis Khan telah mengalahkan suku Naiman.

Mereka yang selamat dari pertempuran melarikan diri ke arah barat, berharap untuk dapat melarikan diri.

Baca Juga : Dapat Berubah Menjadi Sama Sintingnya Seperti Anjing, Siapa Sebenarnya Prajurit Berseker Ini?

Menyadari bahwa suku-suku ini dapat membentuk aliansi baru yang berpotensi mengancam, Genghis Khan memutuskan untuk mengejar dan melenyapkan mereka.

Jebe adalah salah satu jenderal yang diberi tugas ini.

Selama beberapa tahun berikutnya, Jebe sibuk melacak para pelarian.

Namun, dia segera dipanggil kembali untuk berpartisipasi dalam kampanye melawan Dinasti Jin (1211).

Pada tahun 1215, ibu kota Jin, Zhongdu, jatuh ke tangan Mongol, dan Jebe dikirim ke barat sekali lagi.

Baca Juga : Urung Taklukkan Eropa, Alasan Pasukan Mongol Pilih Mundur Akhirnya Terungkap