Find Us On Social Media :

7 Fakta Gempa Donggala Sulteng: Saksi Mata Melihat Mayat Berserakan di Pantai

By Adrie Saputra, Sabtu, 29 September 2018 | 13:00 WIB

Nining (32), salah satu pengungsi dari Kelurahan Lolu Utara, mengatakan, telah melihat banyak mayat di pantai serta sebagian mengambang di laut, pada Sabtu pagi (29/9/2018).

"Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut," kata Nining saat dihubungi Kompas.com di lokasi pengungsian gedung DPRD Kota Palu, Sabtu (29/9/2018).

Menurut Nining, jenazah-jenazah tersebut berada di antara puing-puing bangunan yang tersapu tsunami di Palu kemarin.

Selain itu, akses jalan di sekitar pantai Talise juga mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami.

Hingga saat ini, pemeritah berupaya segera melakukan proses evakuasi dan penanganan korban gempa.

Baca Juga : AS Pernah Jatuhkan Bom Nuklir di Tanahnya Sendiri Tanpa Sengaja, Titik Jatuhnya Jadi Area 'Terlarang'

3. Pasien rumah sakit memilih berada di halaman

Sebanyak 178 orang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, memilih mengindap di halaman rumah sakit sambil mendapatan perawatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, hingga tengah malam rasa trauma dan ketakutan masih terus dirasakan oleh para pasien.

Muhamad Farham (20), pasien patah kaki asal Desa Malei, Kabupaten Tojo Una-Una mengaku takut untuk kembali masuk ke ruangan perawatan akibat masih adanya gempa susulan.

"Saya masih takut masuk kamar atau ruangan, lebih baik dirawat di halaman saja,kalau sudah betul-betul aman baru saya mau masuk," katanya.

4. Mensos minta Pemerintah Daerah segera terbitkan SK Tanggap Darurat