Find Us On Social Media :

7 Fakta Gempa Donggala Sulteng: Saksi Mata Melihat Mayat Berserakan di Pantai

By Adrie Saputra, Sabtu, 29 September 2018 | 13:00 WIB

Dilansir dari Antara, pemerintah juga akan mengirimkan bantuan berupa makanan dan alat rumah tangga bagi para korban.

Selain itu, telepon satelit akan disipakan untuk mengatasi masalah jaringan komunikasi.

"Komunikasi masih terputus dari daerah. Seluler sedang berusaha kita pulihkan, tapi kita siapkan satelit," katanya.

Baca Juga : Deretan Foto Manusia Unik yang Kelakuannya Bikin Geleng-geleng Kepala

7. Perbaikan alat navigasi di Bandara Palu

Gempa beruntun yang mengguncang Donggala dan Palu telah mengakibatkan sebagian landasan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu rusak.

Sisa landasan yang masih bisa dipergunakan hanya sepanjang 2.000 meter. "Dari 2.500 meter panjang landasan pacu, 500 meter rusak karena gempa," kata Menkopolhukan Wiranto saat jumpa pers di Jakarta.

Selain itu, peralatan navigasi di bandara tersebut juga rusak karena gempa.

Hal itu membuat pesawat tidak bisa mendarat di Palu.

Dikutip dari Antara, pasukan TNI dan SAR sedang bergerak dari Makassar menuju Palu untuk memperbaiki alat navigasi di bandara.

"Alat navigasi akan dibawa pada pagi ini. Jadi, pukul 10.00 Wita sudah bisa didarati oleh pesawat Hercules," katanya. (Michael Hangga Wismabrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Gempa Donggala dan Tsunami Palu, dari Jenazah di Pantai hingga Bantuan Pemerintah"