Find Us On Social Media :

Tak Hanya Timbulkan Bencana, Gempa Bumi Munculkan 'Keganjilan-keganjilan yang Aneh'

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 20 September 2018 | 12:30 WIB

Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Rentetan Gempa di Lombok pada Minggu Malam Kemarin

**

Beberapa serdadu berdiri melongok ke arah atap sebuah rumah yang terbakar. Lima orang berdiri di atas atap yang segera akan runtuh. “TerjunIah", teriak seorang opsir.

Karena ketakutan, kelima mayat hidup itu tidak bergerak. Lalu opsir itu memilih beberapa penembak yang baik. “Tembak mereka. Saya tidak tahan mereka terbakar hidup.”

Ketegangan saraf sampai ke puncaknya. Para serdadu sudah tidak bisa mengendalikan diri, seperti juga rakyat yang panik. Ada perintah dari walli kota untuk membunuh semua saja yang merampok, mengangkuti barang-barang bukan miliknya ataupun menjalankan tindakan kriminal  apapun.

Nah, dalam menjalankan instruksi itu berhubung karena dalam keadaan yang kacau balau itu, para serdadu menjadi mesin penembak yang buta. Anak muda yang berjingkrakan sambil membopong kaleng-kaleng lauk pauk, hasil rampokannya dari suatu toko, disikat tanpa ampun di depan kawannya.

Baca Juga : Gempa Bumi Lombok: Ini 5 Fakta Gempa Bumi, Salah Satunya 50 Gempa Bumi Terjadi Setiap Hari

Begitu juga anak kecil yang main-main menggulingkan batu dari atas batu karang kearah orang-orang pelarian yang berllndung di bawah. Ketika ia ditegur serdadu malahan meuantang, terus saja disemprot dengan pelor.

**

Kalau orang-orang berlarian mencari hidup, kaum puritan berkorban di perempatan-perempatan jalan, seperti nabi Jonas. Mereka berteriak-teriak sambil memukul-mukul dada: Bertabatlah hai  orang-orang berdosa. Kutukan Tuhan atas kita.

Memang dalam bencana itu banyak kejahatan-kejahatan dilakukan orang. Terutama  perampokan. Malahan mayat-mayat yang bergelimpangan di jalan pun menjadi sasaran.

Baca Juga : Gempa Bumi Lombok: Gempa Paling Berpotensi Timbulkan Trauma dan Gangguan Mental Daripada Bencana Lain