Find Us On Social Media :

Curhat Cak Munir tentang Maling yang Kembalikan Motornya Setelah Tahu Ia Pembela Rakyat Kecil

By Intisari Online, Jumat, 7 September 2018 | 17:00 WIB

Itu setelah diberitakan di koran, si maling yang masih anak muda, kembali sembari menyerahkan duit Rp100 ribu.

Duit ini pengganti kerusakan kunci pengaman yang dirusak paksa. Kebetulan si anak muda, tahu Cak Munir pembela rakyat kecil!

Cak Munir nggak langsung menerima motor dan uang tersebut.

Ia malah menyuruh si anak muda ke bengkel. Si anak muda diminta memperbaiki sendiri kerusakan.

"Eh, dia balik lagi membawa motor. Itu sudah berikut kunci pengaman baru yang rapi," kenang Cak Munir yang dikenal berani.

Lha, orang belum berani menyentuh ABRI, dia geber tindakan aparat yang berlebihan.

Empat bulan dari kejadian itu, motornya kembali diculik dan tidak pernah ketemu lagi.

Baca Juga : Seleksi CPNS Resmi Dibuka 19 September 2018, Ini Dokumen Persyaratan yang Harus Disiapkan

Ketika ditanya apakah mau beli motor lagi, ia menjawab, “He, he, he.., beberapa teman mengusulkan saya tak perlu pake motor.”

Tapi itulah sosok Munir. Walau saat itu di kantornya bertengger Toyota Kijang dinas, dia tetap bikers sejati.

Ia lebih senang naik ojek. Karena ojek lebih mudah menerobos sana-sini mengelak kemacetan.

Dari rumah kontrakannya saat itu di Tebet, tukang ojek setia di mulut gang, mengantarnya ke KONTRAS.

"Tukang ojek sudah kenal saya. Tiap pagi saya selalu naik rider langganan itu," bilang suami Suciwati ini.