Find Us On Social Media :

Hati-hatilah! Monster Penghasut dan Provokator di Dunia Maya Itu Bernama Internet Troll

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 6 Mei 2017 | 17:20 WIB

Wi-Fi dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan

Pelaku internet troll sering mengutarakan komentar dan argumen yang dramatis di dunia maya.

Biasanya perbuatannya itu akan membangkitkan emosi dan kebencian. Kalimat dengan bahasa kasar, benci, amarah, rasisme, misoginis, dan juga pertengkaran sering dilontarkan di forum.

Uniknya, troll bukan saja dilakukan oleh satu orang saja. Mereka ibarat audiens yang besar, muncul di berbagai forum, memiliki situs blog, situs berita, forum diskusi, bahkan lapak khusus untuk chat.

Mereka berkembang di berbagai “lapak” di mana saja mereka bisa berkomentar.

Ada kalanya, teman kita di dunia maya, terjebak sebagai internet troll dengan komentar-komentarnya tanpa ia sadari.

Namun, kasusnya masih ringan sehingga masih bisa ditegur dan diperingatkan. Parahnya adalah jika internet troll dilakukan dengan tujuan untuk membuat situasi semakin panas. Ini yang bahaya!

(Baca juga: T&J Jantung: Olahraga Memicu Serangan Jantung?)

Kebenaran yang menyedihkan dari internet troll yang harus kita waspadai sebagai pengguna internet.

1. Tidak ada gunanya melawan internet trolls, sebab mereka biasanya kebal dan bebal terhadap argumen yang logis. Mereka tidak akan terpengaruh dengan argumen paling logis sekalipun yang Anda sampaikan.

2. Internet trolls tidak menyesal dengan kritik tajam dan kasar yang dilontarkannya, berbeda dengan orang normal yang masih memiliki penyesalan ketika berlaku buruk di dunia maya. Kecenderungan orang yang terjebak dalam internet trolls iadalah sosiopat dan senang melihat orang lain sakit hati.

3. Trolls menganggap dirinya terpisah dari tatanan sosial yang ada.

4. Trolls tidak mematuhi moral, kesopanan, dan etika umum.

5. Tidak memiliki tanggung jawab sosial.

6. Merasa semakin bahagia dan berenergi dengan menghina, mencaci, dan menyebarkan kebencian di internet.

7. Satu-satunya cara agar tidak terjebak pancingan internet troll adalah mengabaikan mereka.