Intisari-Online.com- Semakin lama kita menghabiskan waktu untuk berkomentar di dunia maya (media sosial atau situs web), hanya akan membuat kita memberi komentar yang semakin terlihat bodoh dan tidak selaras dengan topik yang sedang dibahas.Temuan tersebut diperoleh melalui penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California. Penelitian tersebut mengungkap bahwa jika Anda sering mengamati adanya sebuah posting-an yang memicu pro kontra, sering kali bagian kolom komentar justru lebih mengundang rasa penasaran daripada posting-an itu sendiri. Kita bisa melihat banyak sekali orang-orang mengemukakan komentarnya hingga berdebat di kolom komentar.
Melalui fenomena tersebut, para peneliti dari University of Southern California melihat lebih dari 40 juta komentar di media sosial dan menemukan bahwa pengguna yang menghabiskan lebih dari satu jam berkomentar cenderung untuk memasukkan tanggapan yang lebih pendek dan kurang berbobot.
"Dari konteks penggunaan bahasa, para pengguna yang menghabiskan waktunya lebih dari satu jam untuk berkomentar cenderung sangat biasa dan tidak analitis,” ujar Emilio Ferrara, seorang profesor ilmu komputer yang sekaligus turut andil dalam penelitian ini. Pada penelitian sebelumnya, para peneliti dari University of Southern California ini juga mengatakan bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu pada satu aktivitas saja akan membuat kualitas waktu seseorang menjadi lebih buruk.“Sejak masyarakat mulai dengan mudahnya menerima derasnya arus informasi dalam satu waktu, akhirnya otak dipaksa bekerja lebih untuk menyerna informasi,” kata Ferrara seperti yang dilansir dalam Huffington Post.
(Cassey Williams/ Huffington Post)