Intisari-Online.com - Putri Eugenie, putri Pangeran Andrew, Duke of York dan cucu dari Ratu Elizabeth II, akan bekerja di rumah lelang seni online (daring). Rumah lelang seni daring bernama Paddle8 ini menjual karya seni lewat internet. Baru berdiri dua tahun lalu, rumah lelang ini mencoba mendulang untung dari pasar seni yang menggiurkan. Diperkirakan omzetnya AS$2 miliar (Rp20 triliun).
Paddle8 tidak sendirian. Ada Artsy.net yang didukung Wendi Deng, istri taipan Rupert Murdoch yang akan dicerai dan Dasha Zhukova, pacar pemilik Chelsea sekaligus miliuner, Roman Abramovich. Artsy mencari tahu selera pelanggan dan merekomendasikan apa yang mereka suka. Didirikan tahun 2008 dan rilis tahun lalu, Artsy berhasil meraup AS$12 juta (sekitar Rp120 miliar) dan memiliki 150 ribu pengguna.
Situs rumah lelang seni ini mendapatkan persentase dari penjualan karya seni dari galeri seni. Sementara itu rumah lelang Christie juga sedang mengarah dunia maya dengan menjual karya dari Andy Warhol di situs mereka. Tetapi sejauh mana toko online seperti ini akan menjamah dunia seni?
Tampaknya pasar kelas atas masih sulit untuk diraih. Itulah yang menjadi alasan mengapa Paddle8 hanya menjual karya seni yang harganya di bawah AS$100,000 (sekitar Rp1 miliar). Untuk harga di atas itu masih membutuhkan interaksi nyata antara calon pembeli dengan karya seni.
Membeli karya seni tidak hanya sekedar "membeli" tetapi juga sebuah gaya hidup kelas atas, yakni setiap ada penjualan selalu diiringi pesta mewah kaum jetset. Akankah internet mencuri itu semua? Masih perlu kita cermati. (BBC)