Find Us On Social Media :

Tak Perlu Takut Dianggap Gila Gara-gara Berbicara dengan Diri Sendiri, karena Hasilnya Sangat Luar Biasa

By Ade Sulaeman, Rabu, 3 Mei 2017 | 17:00 WIB

Berbicara kepada diri sendiri

Berbicara kepada diri sendiri juga membantu Gamble dalam presentasi. Sebelum bertemu dengan seorang investor kaya, dia menyampaikan presentasinya dengan suara keras.

Awalnya ia menulis presentasi itu dan kemudian membacanya berulang-ulang. Ketika mendengar dirinya berbicara, dia bisa mengatur pikirannya dengan lebih baik. Ia juga bisa mengingat presentasinya dengan lebih baik.

"Ini seperti bagaimana saya diajari bermain piano. Aku akan terus memainkan seluruh bagian sampai aku bisa memperbaiki kelemahanku."

Berbicara kepada diri kita sendiri dengan suara keras kadang-kadang tidak disukai – terlebih ketika di muka umum. Jadi wajar jika banyak dari kita enggan melakukan hal itu.

Akan tetapi, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa berbicara kepada diri sendiri di kalangan anak-anak merupakan bagian penting dari perkembangan mereka.

Sebuah penelitian pada 2008, misalnya, menemukan bahwa anak berusia lima tahun yang berbicara dengan diri sendiri dengan suara keras lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan motorik mereka dibandingkan dengan mereka yang diam.

Gamble menjadi lebih percaya diri sekarang. Meskipun ada hal lain yang telah berkontribusi pada keberhasilan dirinya berubah dari dokter gigi ke pengusahaproperti, tak bisa disangkal bahwa berbicara kepada diri sendiri dengan lantang turut berperan.

"Terkadang saya merenung, dan bilang, apakah ini benar-benar terjadi? Benarkah ini efektif?" katanya.

"Saya dapat mengatakan bahwa dibandingkan tiga tahun silam, sekarang saya berada dalam posisi yang jauh lebih baik. Berbicara kepada diri sendiri dengan lantang telah membuahkan hasil."

Bagaimana dengan Anda?