Find Us On Social Media :

Tak Perlu Takut Dianggap Gila Gara-gara Berbicara dengan Diri Sendiri, karena Hasilnya Sangat Luar Biasa

By Ade Sulaeman, Rabu, 3 Mei 2017 | 17:00 WIB

Berbicara kepada diri sendiri

Percobaan yang sama dengan menyuruh orang menyebutkan nama barang-barang toko kelontong dengan lantang. Mereka kemudian harus mencari barang-barang itu dalam kumpulan foto-foto.

Orang yang menyebutkan nama barang tadi dengan lantang dapat menemukan barang itu dengan lebih cepat dibandingkan dengan yang hanya membatinnya.

Bagaimana penjelasan hal itu?

Kita semua sudah tahu bagaimana rupa sebuah pisang. Saat kita menyebut pisang dengan suara keras, hal itu akan membantu otak mengaktifkan informasi tambahan mengenai item itu, termasuk tampilannya.

Kita tentu saja dapat menemukan pisang di toko itu, tapi akan lebih cepat ketemu jika kita mengucapkan namanya.

"Mengatakan sebuah nama dengan lantang adalah isyarat pencarian yang kuat," kata Lupyan.

"Anggap saja itu sebagai penunjuk informasi di benak kita. Nah, bahasa meningkatkan proses pencarian informasi itu "

Merasa lebih baik dengan berbicara pada diri sendiri

Anne Wilson Schaef, mantan psikolog dan sekarang pengarang dan pembicara, sering mendorong kliennya untuk berbicara kepada diri mereka sendiri. Hal itu tidak hanya memperbaiki ingatan kliennya, tapi juga mengubah banyak hal yang dirasakan oleh mereka.

Misalnya, jika pasien marah, dia akan menyuruh mereka untuk mengatakan dengan lantang apa yang sedang mereka bicarakan. Kemarahan kemudian akan lenyap.

Dia percaya itu ada kaitannya dengan siapa yang mendengarkan kata-katanya. "Kita semua perlu berbicara dengan seseorang yang menarik, cerdas, mengenal kita dengan baik dan berada di pihak kita dan itulah kita," katanya.

"Kita mungkin orang paling menarik yang kita kenal. Mengetahui diri kita dan bagaimana perasaan kita dapat membantu kita memperbaiki diri. "