Find Us On Social Media :

Wujudnya Sederhana, Namun Rumah Tinggal Pembebas Budak Ini Menjadi Tempat Lahirnya Gagasan Gemilang

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 21 Agustus 2018 | 19:15 WIB

Ada beberapa bagian yang karena tidak kuat berperang melawan waktu diganti dengan replikanya, seperti pelapis dinding (wall paper), karpet,  gorden, dan  kain penutup tempat tidur (bed cover).

Di luar itu, mebel dan perlengkapan lainnya (lampu, perabot dapur dan makan, tungku, dll.) masih asli.

Untuk tetap menjaga keawetan barang-barang tersebut, pengunjung diminta berhati-hati dan menaati peraturan, misalnya pengunjung tidak diperkenankan mengambil gambar terutama menggunakan lampu blitz dan harus berjalan pada jalur yang telah ditentukan, yaitu berupa  karpet dengan warna dan corak yang berbeda.

Baca juga: Dianggap Picu Konflik Rasial, Patung-patung Simbol Perbudakan di AS Ini Dibongkar

Meskipun tak ada batas fisik secara tegas (berupa pagar atau tali), ternyata pengunjung mematuhi aturan tersebut.

Secara keseluruhan bangunan itu bergaya klasik. Di ruang tamu, tempat Lincoln sering berdiskusi masalah politik Amerika dengan tamu maupun temannya, dibuat terbuka dengan kursi-kursi bergaya Eropa klasik di masing-masing sudutnya.

Warna merah pada lantai dan dinding yang bercorak floral menciptakan kesan hangat. Yang menjadi pertanyaan, mengapa meja dan kursi dibuat dengan ukuran yang kecil untuk ukuran masyarakat Amerika?

Gaya klasik Eropa sangat kental ketika memasuki ruang tidur Lincoln  yang terpisah dengan ruang tidur istrinya. Corak antara lantai dan dinding sangat ramai.

Baca juga: India Negara dengan Perbudakan Modern Terbesar di Dunia

Tempat tidurnya bernuansa klasik dengan empat tinang penyangganya yang tinggi. Model seperti ini ternyata sangat digemari oleh kalangan tertentu.

Pada ruang tidur anak laki-lakinya terpancar kesan kesederhanaan. Dinding dibiarkan bersih tanpa pelapis, sementara biru mendominasi karpet dan penutup tempat tidur.

Terdapat pula perlengkapan permainan anak-anak seperti balok-balok dengan tulisan huruf dan angka untuk sarana belajar, patung kayu dengan model kuda, kotak-kotak domino terbuat dari kayu, dan lingkaran dari kayu dengan beberapa ukuran yang dimainkan dengan cara diputarkan di pinggang atau sering disebut dengan hue.

Kesemuanya mirip dengan permainan anak-anak masa kini tetapi dibuat dengan bahan yang lebih sederhana, kayu.

Baca juga: Disebut sebagai Negara Imigran, Inilah 5 Fakta Amerika Serikat yang Perlu Diketahui

Kesan sederhana juga tertangkap pada peralatan dapur. Meski sederhana namun efisien dalam penggunaannya.

Bentuk bangun lemari penyimpan perlengkapan makan serta perlengkapan rumah lainnya sampai kini masih diminati.

Rumah mungil yang sederhana ini tertata rapi dan berkesan cantik. Sungguh kontras dengan jabatan yang disandang penghuninya.

Tetapi dari rumah ini terlahir gagasan-gagasan gemilang bagi kelangsungan sejarah sebuah bangsa yang bernama United States of America.

Baca juga: Bukan di Pearl Harbour, Serangan Inilah yang Sebenarnya Memicu Amerika Serikat Terlibat dalam Perang Dunia II