Kejujuran dan Kesopanan Abraham Lincoln Ini Dijamin akan Menginspirasi Kita dalam Menjalani Kehidupan yang Lebih Bermakna

Moh Habib Asyhad

Editor

Lincoln yang Jujur
Lincoln yang Jujur

Intisari-Online.com – Abraham Lincoln adalah satu dari sedikit pria hebat.

Sebelum menjadi presiden, Lincoln menghabiskan dua puluh tahun sebagai pengacara Illinois yang tidak berhasil, setidaknya ia tidak berhasil dalam hal keuangan.

Tapi bila kita mengukur kebaikan yang dilakukannya, ia memang sangat kaya.

(Baca juga:Misteri Mimpi: Abraham Lincoln Bermimpi Tewas Terbunuh, dan Menjadi Kenyataan!)

Legenda sering kali tidak benar, tapi Lincoln adalah hal yang nyata. George Washington tidak pernah menebang pohon ceri, tapi Abraham Lincoln jujur.

Selama bertahun-tahun sebagai pengacara, ada ratusan contoh terdokumentasi tentang kejujuran dan kesopanannya.

Misalnya, Lincoln tidak suka menagih orang-orang yang semiskin dia.

Suatu ketika seorang pria membayarnya dua puluh lima dolar, tapi Lincoln mengembalikannya yang sepuluh, dengan mengatakan bahwa pria itu terlalu murah hati.

Lincoln kadang-kadang dikenal untuk meyakinkan kliennya menyelesaikan masalah mereka di luar pengadilan, karena menghemat banyak uang, dan tidak mendapatkan apa-apa untuk dirinya sendiri.

Seorang wanita tua yang sangat miskin, janda seorang tentara revolusioner, dikenai biaya $200 untuk mendapatkan uang pensiun sebesar $400.

Lincoln menggugat agen pensiun dan memenangkan kasus untuk wanita tua itu. Ia tidak meminta bayaran untuk jasanya, tetapi malahan membayar tagihan hotel wanita itu dan memberinya uang untuk membeli tiket pulang.

Ia dan rekannya pernah mencegah penipu untuk mendapatkan sebidang tanah milik seorang gadis yang sakit mental. Kasus itu memakan waktu lima belas menit.

Rekan Lincoln datang untuk membagi uang mereka, tapi Lincoln menegurnya. Rekannya berargumen bahwa kakak gadis itu telah menyetujui biaya sebelumnya, dan ia benar-benar puas.

“Mungkin begitu,” kata Lincoln.

“Tapi saya tidak puas. Uang itu keluar dari kantong seorang gadis miskin yang malang. Dan saya lebih suka kelaparan daripada menipu dia dengan cara ini. Setidaknya Anda mengembalikan setengah dari uang itu, atau saya tidak akan mengambil sepeser pun dari itu sebagai bagian saya.”

Kejujuran membuat kita merasa nyaman dengan diri kita dan menciptakan kepercayaan pada orang lain. Ini meningkatkan hubungan kita dengan diri sendiri dan orang lain.

Tidak banyak yang membicarakan manfaat kejujuran dan kesopanan, tapi manfaatnya ada dan harganya berharga dan patut dipermasalahkan.

Lincoln tidak banyak bicara tentang agama, bahkan dengan teman baiknya, dan ia bukan anggota gereja manapun.

(Baca juga:Sulitnya Menegakkan Kejujuran: Lapor Ada Pungli, eh 8 Pegawai Puskesmas Ini Justru Dimutasi)

Tapi ia pernah bercerita kepada seorang teman bahwa kode agamanya sama dengan orang tua yang ia kenal di Indiana, yang mengatakan, “Ketika saya berbuat baik, saya merasa baik, dan ketika saya melakukan yang buruk, saya merasa tidak enak, dan itulah agama saya.”

Kejujuran. Adalah kekuatan terbaik untuk kebaikan di dunia, dan akan selalu demikan.

Artikel Terkait