Find Us On Social Media :

Menyambut Idul Adha, Presiden Afganistan Mengumumkan Gencatan Senjata Sementara dengan Taliban

By Adrie Saputra, Senin, 20 Agustus 2018 | 17:00 WIB

Baca juga: Divonis Tidak Punya Anak, Seorang Ibu Dengan Rahim Berbentuk Hati Malah Melahirkan Anak Kembar

Sebelumnya, pasukan Afganistan dan kelompok Taliban pernah terlibat dalam gencatan senjata pada Juni lalu, pertama di negara itu sejak invasi Amerika Serikat pada 2001.

Gencatan senjata memunculkan harapan kemungkinan perundingan perdamaian untuk mengakhiri perang selama hampir 17 tahun.

Namun, kekerasan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Pertempuran panjang di Ghazni, berakhir pada Rabu lalu dengan menewaskan ratusan orang dan anggota kelompok Taliban menghancurkan kota.

Baca juga: Inilah Daftar Negara Penghasil Emas Terbanyak di Dunia, Indonesia Ada di Dalamnya

Analis Haroon Mir di Kabul menilai tawaran gencatan senjata merupakan langkah putus asa oleh pemerintah, menyusul meningkatnya tekanan perang.

"Saya ragu Taliban akan menanggapi (gencatan senjata) mengingat ada keuntungan baru-baru ini di medan perang," kata Mir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Harap Gencatan Senjata di Afghanistan Membuat Idul Adha Berlangsung Damai"