Find Us On Social Media :

Mirip Sinetron, Dari Sekadar Langganan Juara Panjat Pinang di NTT Kini Nasib Joni Berubah Drastis

By intisari-online, Senin, 20 Agustus 2018 | 04:30 WIB

Kemahiran Joni dalam memanjat juga beberapa kali membuahkan hasil.

Baca juga: Demi Incar Turki, China Gertak Amerika dan Pamerkan Pesawat Pembom Nuklir Terbarunya

Beterino mengatakan, anak bungsunya tersebut sudah dua kali mendapatkan hadiah utama dalam lomba panjat pinang di desanya tahun 2016 lalu.

"2016 dia naik pinang di 17 Agustusan, ini dapat dua kali. Pertama 17 Agustus dia dapat kompor satu. 28 agustus di pantai dapat lagi VCD satu. Maka itu dia senang, sering udah dapat toh," beber Beterino.

Beterino mengatakan, dirinya sempat panik melihat anaknya memanjat tiang bendera saat upacara Jumat lalu.

Namun, setelah tahu anaknya itu selamat, Beterino merasa sangat bangga akan apa yang Joni perbuat demi bangsanya.

Aksi Joni sempat terekam kamera dan diunggah oleh akun Facebook Ika Silalahi, Jumat (17/8/2018).

Dalam video terlihat petugas pengibar bendera sempat menghentikan jalannya pengibaran lantaran ada tali yang tersangkut di pucuk tiang itu.

Lalu, Joni langsung menuju ke tiang bendera itu dan memanjatnya untuk mengambil tali yang tersangkut menggunakan mulutnya.

Viralnya video yang menunjukkan aksi Joni tersebut mendapatkan sorotan publik, sampai-sampai dirinya dihubungi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk dapat menyaksikan opening ceremony Asian Games 2018.

Beterino menceritakan, pada Jumat lalu selepas upacara HUT Kemerdekaan RI, dirinya dihubungi pihak kementerian untuk pergi ke Kupang.

Baca juga: Ingin Makan Daging Saat Idul Adha tapi Takut Kolesterol Jahat? Seimbangkan dengan 6 Bahan Alami Ini