Find Us On Social Media :

Di Masa Jayanya, Kelompok Rasis Sekaligus Teroris Ku Klux Klan Pernah Unjuk Kekuasaan Lewat 'Parade Militer'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 16 Agustus 2018 | 16:00 WIB

Wizard Hiram Evans, jagonya Ku Klux Klan pun mengusulkan pawai di Washington yang akan terbukti berhasil.

Sekitar enam puluh ribu orang yang mengenakan jubah putih menakutkan berbaris menyusuri Pennsylvania Avenue serempak seperti parade militer.

Baca Juga: Demi Habisi Pasukan Nazi, Sniper Wanita Rusia Harus ‘Tidur’ Bersama Mayat Selama Berhari-hari

Hiram Evans ingin membela bangsa dan negara dari nilai-nilai sejati dan tidak ingin ada 'penyusup' yang masuk.

Pada tanggal 8 Agustus 1925, Ku Klux Klan berbaris di Washington.

Pawai itu yang kemudian dianggap sebagai pertunjukan kekuasaan terbesar oleh Klan di mana mereka datang menggunakan kereta dan bus.

Sementara para warga yang menyaksikan acara itu hanya bisa menggigil melihat sisi buruk Amerika, Klan merayakan kekuatan mereka dengan tarian dan nyanyian.

Baca Juga: Ingin Hati dan Ginjal Anda Sehat? Konsumsilah 5 Buah Terbaik Ini!

Menjelang tahun 1914, Ku Klux Klan bahkan menargetkan kebencian terhadap orang-orang Afrika-Amerika, orang-orang Meksiko dan Yahudi: yaitu Jerman dan Timur Tengah.

Selama lima puluh tahun berikutnya, Ku Klux Klan harus berjuang keras untuk eksistensinya.

Partai Demokrat yang sebelumnya mendanai dan mendukung Ku Klux Klan di Selatan telah bergeser ke posisi yang lebih progresif.

Baca Juga: Berkuasa Lebih dari 600 Tahun, Bagaimana Kekhalifahan Turki Ustmani Bisa Runtuh?