Advertorial
Intisari-Online.com- Jepang memiliki satu sekte aneh bernama Aum Shinrikyo yang didirikan pada pertengahan 1980-an.
Sekte ini dipelopori oleh Asahara Shoko untuk mengajarkan kebenaran tentang penciptaan dan penghancuran alam semesta.
Aum sendiri adalah bahasa Sansekerta untuk 'kekuatan penghancuran dan penciptaan di alam semesta.'
Sementara Shinrikyo adalah 'ajaran tentang kebenaran tertinggi.'
Baca Juga:Ini Kata Pakar Lho: Perempuan Dilarang Buang Air Kecil Sebelum Berhubungan Suami-Istri
Pada awal 1986, Asahara menyatakan dalam khotbahnya bahwa Jepang akan tenggelam ke lautan, akan ada perang dunia ketiga yang menyebabkan kiamat.
Asahara awalnya mengklaim bahwa dengan menciptakan tiga puluh ribu makhluk tercerahkan, Aum dapat mencegah Armageddon.
Namun, Asahara kemudian menekankan bahwa Armageddon tetap akan datang dan Aum harus berperan dalam pertempuran terakhir.
Baca Juga:Bukan Danau Toba, Inilah Danau Terdalam di Indonesia, Ada Gua Tengkorak di Dalamnya
Dalam sekte ini, Asahara merekrut para ilmuwan.
Hal ini tidak terlepas dari ketertarikannya tentang sains dengan keinginannya akan senjata pembunuh.
Terutama dia tertarik pada gelombang otak dan mengklaim bahwa dengan mempelajarinya, Aum dapat membangun landasan ilmiah untuk tahapan pencapaian spiritual yang dijelaskan oleh para Buddha masa lalu.
Dengan bantuan Hideo Murai, ilmuwan utamanya, Aum memperkenalkan penggunaan headset yang konon berisi gelombang otak sang guru.
Baca Juga:Reza Abdul Jabbar, Pria Asal Pontianak yang Jadi Pengusaha Ternak Sapi Sukses di Selandia Baru
Gelombang itu dapat diteruskan kepada murid dalam prosedur perfect salvation initiation (PSI).
PSI dimaksudkan untuk mewujudkan "kloning" yang diinginkan dari guru melalui teknologi dan sains.
Ada juga elemen kuat fiksi ilmiah dalam PSI dan proyek Aum lainnya.
Apa yang terbentuk di Aum adalah pencampuran ilmu pengetahuan, okultisme, dan fiksi ilmiah, dengan sedikit perbedaan antara yang fiktif dan yang nyata.
Baca Juga:Inilah 3 Tanda Ginjal Anda Bermasalah Namun Sering Anda Sepelekan!
Untuk bergabung dengan sekte Aum Shinrikyo ini, seseorang harus memutuskan hubungan dengan keluarganya.
Pesan Aum adalah bahwa jika seseorang benar-benar ingin mengikuti guru, maka dia harus menjadi seorang shukke.
Ini berarti dia melepaskan dirinya sepenuhnya dari keluarga dan pekerjaannya.Bahkan mereka juga tidak diperbolehkan memiliki nama.
Hal seperti itu dilakukan untuk melepaskan dari hal yang bersifat keduniaan.
Baca Juga:Ngeri! Miliki Tulang Rusuk Besi, Rusa Ini Bertahan Hidup Bertahun-Tahun
Hidup menjadi anggota Aum Shinrikyo berarti harus menjalani praktik-praktik yang dianjurkan sebagai peraturannya.
Seperti praktik pertapa yang berat, termasuk selibat dan pelarangan terhadap ejakulasi, berpuasa, meditasi berjam-jam, latihan pernapasan yang intens, dan rangkaian sujud yang membuat tidur tidak teratur.
Pada musim panas 1994, Aum mendirikan "pemerintahan" sendiri sebagai oposisi terhadap pemerintah Jepang.
Mereka kemudian juga kerap melakukan teror dan antara 22 Maret dan 16 Mei 1995, 200 anggota Aum ditangkap.
Asahara dan 104 pengikut telah didakwa atas berbagai tuduhan, Asahara sendiri telah didakwa karena: penculikan, pembunuhan, dan produksi ilegal berbagai obat yang digunakan dalam ritual sektenya.
Baca Juga:Ular 'Zaman Now' Dituntut untuk Mengalami Mutasi Genetik, Salah Satunya dengan Memiliki Kaki