Find Us On Social Media :

Temui Yan Xishan, 'Panglima Perang' yang Memproduksi Pabrikan Senjata China

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 Agustus 2018 | 18:30 WIB

Baca Juga: Derita Penyakit Genetika, Pria 25 Tahun Ini Miliki Wajah dan Tubuh Seperti Bocah 12 Tahun

Atas tindakannya ini, beberapa pengamat mulai memanggilnya “Gubernur Model.”

Yan adalah negosiator dan ahli strategi yang cerdas.

Dia menghindari konflik dan menunggu dulu pihak mana yang kira-kira akan menang.

Pada saat itulah, dia mulai bergabung an mendukung pihak yang dianggap paling menguntungkan.

Ketika Chiang Kaishek dan Tentara Nasionalis meluncurkan Ekspedisi Utara pada tahun 1927, Yan menyediakan pasukan untuk melawan panglima perang Manchuria Zhang Zuolin.

Pasukan Yan pada akhirnya memainkan peran kunci dalam merebut Beijing.

Mereka menyerahkan kemenangan kepada Nationalis atas Zhang dan menetapkan Chiang sebagai kepala pemerintah pusat baru China.

Tidak lama setelah itu, pembunuhan Jepang terhadap Zhang menyebabkan Zhang Xueliang, putra Zhang mengambil alih pasukan dan menjanjikan dukungan bagi Chiang.

Baca Juga: Dikenal 'Manja' dalam Pertempuran, Kini Tentara Amerika Dilengkapi 'Tangan Ketiga' untuk Operasikan Senapan

Namun, selama Perang Dataran Tengah, Yan memihak Feng Yuxiang dan Klausa Guangxi melawan Chiang.

Bahkan, an muncul di sampul Time dengan judul "Presiden China berikutnya."