Find Us On Social Media :

Temui Yan Xishan, 'Panglima Perang' yang Memproduksi Pabrikan Senjata China

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 Agustus 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com - Selama beberapa dekade di awal dan pertengahan abad ke-20, Yan Xishan memerintah provinsi Shanxi.

Kunci nyata untuk membangun provinsi Shanxi menjadi masyarakat modern adalah Taiyun Arsenal.

Yakni sebuah pabrik yang dibangun Yan untuk mengindustrialisasikan tanah kelahirannya.

Pada tahun 1912, Yan mulai membangun Taiyuan Arsenal, yang pada awalnya dia sebut "Biro Mesin Shanxi."

Baca Juga: Kisah Tragis Al Sudani, Mata-mata Irak di Tubuh ISIS yang Gagalkan 30 Bom Mobil dan 18 bom Bunuh Diri

Pada tahun 1920 Yan mengimpor mesin dan mempekerjakan staf asing untuk memperbarui Biro Mesin Shanxi.

Sebagian besar peralatan berasal dari Jerman.

Stafnya adalah campuran para teknisi China yang dilatih di Amerika Serikat dan lainnya.

Tidak butuh waktulama, Biro Mesin Shanxi kemudian menjadi salah satu dari beberapa pabrik senjata di China yang mampu memproduksi potongan-potongan artileri yang disalin dari model-model Jerman.

Pada pertengahan 1920-an, arsenal menghasilkan tiruan submachinegun Thompson yang populer.

Pistol yang paling populer di Cina adalah "handel" C-96, yakni sebuah pistol yang berat dan kokoh.

Bersamaan dengan produksi senjata, Yan punya rencana ambisius untuk industrialisasi sipil.

Dia memiliki rencana besar untuk Shanxi, termasuk pendidikan publik dan reformasi tanah dan industri baja lokal.