Find Us On Social Media :

Banyak Pasukan Khusus AS Tewas di Afghanistan, Kok Justru CIA yang Disalahkan?

By Agustinus Winardi, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 07:00 WIB

Meskipun Osama Bin Laden sendiri sudah berhasil ditangkap dan dibunuh oleh pasukan khusus AS di Pakistan (2011), upaya pasukan AS untuk menaklukkan para pejuang Taliban tak pernah berhasil.

Korban di pihak pasukan AS bahkan terus berjatuhan dan hingga bulan Juli 2018 sebanyak 2.372 personel pasukan telah tewas serta lebih dari 20 ribu personel lainnya luka-luka.

Cara bertempur pasukan khusus AS dan para agen CIA di Afganistan bahkan sering mencerminkan kakacauan prosedur dan koordinasi.

Pasalnya CIA sering memanfaatkan pasukan khusus untuk mendukung operasi-operasi rahasianya.

Sedangkan para pasukan khusus AS sebenarnya sudah memiliki cara tersendiri ketika bertempur.

Baca juga: Pesawatnya Ditembak Jatuh dan Dikira Tewas di Afghanistan 30 Tahun Lalu, Pilot Rusia Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan

Akibatnya pasukan khusus AS sering menderita jatuh korban karena kerap dimanfaatkan agen CIA yang nota bene bukan personel militer dan kurang terlatih selayaknya pasukan khusus.

Akibat sering gugurnya anggota pasukan khusus ketika sedang mendukung operasi CIA di Afganistan, para komandan pasukan khusus seperti Ranger dan Navy Seals pun mulai menyalahkan para agen CIA.

Pasalnya para anggota pasukan khusus justru menjadi ‘lemah’ ketika dimanfaatkan oleh CIA karena memiliki metode dan strategi tempur berbeda.

Misalnya saja pasukan khusus AS ketika bertempur masih mempertimbangkan aturan seperti tidak menyerang orang yang tidak bersenjata.

Sedangkan CIA dalam misinya cenderung menghalalkan segala cara sehingga sering melakukan kecerobohan.

Akibat kecerobohan itulah, pasukan khusus AS yang bertempur dibawah kendali CIA sering jadi korban, karena tidak bisa bertempur secara profesional.

Militer AS yang merasa kewalahan melawan Taliban akhirnya hanya memiliki satu pilihan, yakni melakukan perundingan damai dengan Taliban.

Biasanya setelah perundingan damai akan disusul penarikan mundur seluruh pasukan AS dari Afganistan.

Penarikan mundur pasukan itu jelas akan menjadi kekalahan telak bagi CIA dan militer AS. Seperti kekalahan pasukan AS di Vietnam (1975).