Advertorial

5 Penipuan 'Tergila' yang Pernah Dilakukan Seorang Ibu, Salah Satunya Mengaku Sebagai Tentara di Afghanistan

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Mereka melakukan aksi tipu dan bahkan melibatkan anak kandung sendiri untuk mendapatkan uang.
Mereka melakukan aksi tipu dan bahkan melibatkan anak kandung sendiri untuk mendapatkan uang.

Intisari-Online.com- Ketika mendengar kata ibu, kata sifat seperti penuh kasih dan pengayom akan timbul di benak kita.

Namun siapa sangka, beberapa ibu memiliki tabiat yang berbeda.

Mereka melakukan aksi tipu dan bahkan melibatkan anak kandung sendiri untuk mendapatkan uang.

Dilansir dari mom.me, berikut 5 modus kasus penipuan yang mereka lakukan.

Baca Juga:Bukan Cuma Unik, Pergaulan Mama-Mama Jepang Juga Terkenal Sangat Kejam, Ini Kisahnya!

Baca Juga:Selain Ganja dan Sabu, Fachri Albar juga Terciduk karena Konsumsi Dumolid, Obat yang Bisa Bikin Otak Tulalit

1. Mengaku memiliki anak penderita kanker

Susan Stillwagon meyakinkan anaknya bahwa dia menderita kanker stadium tiga sebagaibagian dari penipuan.

Ibu dari anak berusia 9 tahun itu pun menerima sumbangan hingga Rp 47 juta.

Namun akhirnya dia didakwa atas tuduhan penipuan, pemalsuan, membahayakan kesejahteraan anak , dan menggunakan anak untuk melakukan tindak pidana.

2. Mengklaim memiliki anak penyandang disabilitas

Amanda Webber selama 12 tahun mengklaim lima dari delapan anaknya adalah cacat.

Hal itu dilakukannya untuk mendapatkan simpati dan meraih sumbangan hingga lebih dari Rp 6 Milyar.

Tidak lolos begitu saja, Webber akhirnya dinyatakan bersalah atas 23 dari 24 tuduhan yang diajukan.

Mulai dari penipuan hingga mendapatkan transfer uang dengan penipuan, dan mendapatkan properti dengan cara menipu.

3. Mengaku tak dapat membayar tagihan medis

Baca Juga:Bayi Gurita Ini Menetas, Warganet pun Heboh, Memang Apa Keunikannya?

Baca Juga:Meski Sudah Diperingatkan, Kenapa Bung Karno Tetap Nekat Mencintai Naoko Nemoto Dari Jepang?

Melanie Chen, ibu enam anak, meminta uang dari teman dan keluarganya hingga mencapai Rp 10 Milyar.

Uang itu digunakan untuk biaya perawatan kanker suaminya yang tak sanggung mereka tanggung.

Namun itu hanya bualan dan suaminya tidak sakit sama sekali.

Penipuan itu berlangsung selama tiga tahun hingga akhirnya dia didakwa telah melakukan penipuan.

Setelah kabur dan dijemput paksa oleh polisi, Chen juga harus menanggung penjara 10 tahun dan denda sebesar Rp 271 juta.

4. Penipuan ibu dan anak pada situs kencan online

Ibu dan anak ini meraup lebih dari Rp 13 milyar dari seorang wanita korban penipuannya.

Wanita itu tidak menaruh curiga pada skenario kencan yang dirancang ibu dan anak ini.

Mereka berpura-pura sebagai tentara yang ditempatkan di Afghanistan dan meyakinkan krisis yang dialaminya.

Atas nama kasih sayang, wanita itu pun mengirim uang untuk panggilan telepon, kunjungan dan biaya-biaya lainnya.

Baca Juga:Inilah 3 Cara Mudah Untuk Menemukan Ponsel Android Anda yang Hilang!

5. Berpura-pura tidak mampu

Angela Lopez, seorang ibu dari lima orang anak harus menanggung akibat dari kesalahannya selama ini.

Dia menerima Rp 1,2 milyar, kupon makanan dan tunjangan cacat yang sama sekali tidak pantas dia terima.

Pada 2011 saat ke pengadilan untuk menghadiri sidang, dia bahkan mengenakan tas Louis Vuitton.

Namun tetap pada akhirnya Lopez tetap dipenjara dan harus membayar denda.

Baca Juga:Malware Kembali ‘Mewabah’, Jutaan Smartphone Android sudah Jadi Korban. Ini Cara Kerjanya

Artikel Terkait