Find Us On Social Media :

Masuki Area Musuh Sambil Unjuk Kebolehan, Pilot Ini dapat 'Surat Cinta Mengerikan'

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 9 Agustus 2018 | 15:45 WIB

Sebaliknya dari pihak musuh mereka tidak sekalipun terdengar tembakan meriam penangkis serangan udara dan tidak satupun pesawat lawan berusaha naik memburu.

Baca juga: Bukan Hanya Gagah-gagahan dan Gaya-gayaan, Warna-Warni Cat Pesawat Tempur Juga untuk Pemeliharaan Agar Tetap Awet

Saksi yang mula-mula dapat pikiran. Dibukanya kanopi pesawatnya agar ia dapat berhubungan "muka dengan muka" dengan kedua rekannya. Dengan jarinya digambarkannya sebuah lingkaran di atas kepalanya lalu diacungkannya ketiga jarinya.

Kedua penerbang lain mengacungkan ibu jari tanda mengerti dan setuju. Dan apa yang mereka lakukan di atas lapangan terbang musuh itu? Dalam formasi yang ketat mereka membuat loop tiga kali.

Jungkir-balik beracrobatik seperti arah putaran roda mobil yang berjalan mundur. Tiga kali. Dan ketiga penerbang itu tertawa-tawa kegirangan. Mereka ulangi sekali lagi. Jungkir balik tiga kali lagi. Dan mereka terbang hanya pada ketinggian 6.000 kaki.

Setelah mendarat kembali di pangkalan udara mereka sendiri, Sakai-6ta-NisMzawa tertawa terbahak-bahak dan bersorak-sorak gembira seolah mereka telah melakukan sesuatu yang sama sekali tidak berbahaya.

Baca juga: Tak Hanya Pangeran Harry yang Jago Menerbangkan Pesawat Tempur, Para leluhurnya Juga Tak Kalah Handal

Tentu saja mereka bayangkan orang-orang Amerika jadi penonton dengan kedongkolan "selangit" dari tempat-tempat perlindungan. Sekalipun demikian ketiganya berusaha merahasiakan apa yang telah terjadi.

Dibalas surat

Tetapi rahasia ketiga penerbang itu tidak berumur panjang. Tidak lama sesudah itu mereka dipanggil komandan kesatuan. Apa yang terjadi? Ketiganya ditegur habis-habisan.

Ternyata ketika mereka sedang beristirahat ada sebuah pesawat terbang Amerika "menyusul" dan melintasi lapangan terbang Lae yang diduduki oleh Jepang itu untuk sekedar menjatuhkan surat. Surat ditujukan kepada Komandan Lae. Disana tertulis:

Baca juga: Kisah Heroik Pilot Indonesia yang Selesaikan Pertempuran Hanya dengan Satu Pesawat Tempur Saja