Find Us On Social Media :

Pangeran Charles Pernah Dikira Pelayan, Disuruh Menyetrika Pakaian Tamu Kenegaraan

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 7 Agustus 2018 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com – Stephen P. Barry, pelayan Pangeran Charles menuturkan pengalamannya selama dua belas tahun melayani Pangeran.

Pengalamannya tersebut dikisahkan dalam buku Stephen P. Barry: Royal Service, my twelve years as valet to Prince Charles and Royal Secrets, seperti pernah dimuat Majalah Intisari edisi Mei 1987. Berikut ini penggalan-penggalan kisahnya.

--

Seperti ayahnya, pangeran bisa ganti pakaian dalam waktu beberapa menit. Jalannya pun seperti berlari, sehingga saya harus ikut gesit kalau tidak mau ketinggalan.

Baca juga: 5 Hal yang Bikin Pangeran Charles Naik Pitam, Salah Satunya Tetesan Air AC

Suatu kali, ketika presiden Zaire melakukan kunjungan resmi, pangeran lewat dengan ngebut di lorong di depan deretan kamar para pengikut presiden itu di Istana Buckingham.

Saat itu sebuah pintu terbuka dan seorang pengikut presiden yang tidak mengenali pangeran menjejalkan pakaiannya ke tangan pangeran.

"Seterikakan!" perintah orang itu dengan galak.

"Baik, Tuan," jawab pangeran sambil membawa pakaian itu kepada saya. "Coba terka apa yang terjadi, Stephen, saya hampir saja mendapat pekerjaanmu," katanya tanpa marah.

Baca juga: Pelayan Pangeran Charles Ini Selalu Bawa Banyak Peniti Saat Majikannya Menyerahkan Penghargaan. Untuk Apa?

Kadang-kadang dalam kunjungan ke tempat asing ia terpaksa harus makan ular atau minum minuman aneh.

"Demi Inggris, aku jalani," katanya selalu, kalau ia harus melaksanakan hal-hal yang sebetulnya sama sekali tidak ia sukai.

Dijamu di mana-mana juga bukan pekerjaan yang enak. Sebagai tamu kehormatan ia selalu ditempatkan di sebelah wanita yang paling tua atau yang paling dihormati.