Advertorial

Gara-gara 'Dibunuh' Publisitas, Cerita Cinta Pangeran Charles Hampir Selalu Berantakan, Ini Daftarnya

K. Tatik Wardayati
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Pergaulan Pangeran Charles pun dibatasi secara ketat oleh protokol. Namun, ia memiliki banyak teman di luar protokoler.
Pergaulan Pangeran Charles pun dibatasi secara ketat oleh protokol. Namun, ia memiliki banyak teman di luar protokoler.

Intisari-Online.com – Seperti ayahnya, Pangeran Charles dibatasi secara ketat sekali oleh protokol. Ia "mewarisi" banyak teman berkat koneksi-koneksi keluarga tapi ia menunjukkan pula bahwa ia bisa berteman dengan orang-orang yang di luar kamus protokol.

Nicholas Soames, 31 tahun yang gemuk itu merupakan cucu Sir Winston Churchill. Ia salah seorang sahabat Charles yang termasuk "kampungan" menurut ukuran protokol.

Mereka berpesta di "Annabel's" yaitu nightclub di Berkeley Square, London. Ia memperkenalkan Charles pada segala macam gadis yang secara normal tidak pernah akan dijumpai Charles.

Pangeran sulit mengajak gadis-gadis pergi dengannya tanpa menggatalkan lidah orang-orang. Jadi ia selalu mencoba menutupi gadis yang benar-benar ia "taksir". "Cinta lama" pada Ladyjane Wellesley (Puteri Duke of Wellington) dan Lady Sarah Spencer (puteri Earl of Spencer) sudah keburu berantakan sebelum berkembang karena "dibunuh" publisitas.

Baca juga: Tentang Pangeran Charles yang Gampang 'Baper' Jika Disanjung 'Mulut-mulut Manis' Wanita Cantik

Lady Sarah Spencer belum lama ini malah memutuskan menikah dengan orang lain saja. Ibu tiri Lady Sarah ialah anak penulis novel Barbara Cartland. Charles yang oleh teman-teman dekatnya dipanggil "Wales" merasa lebih mau berteman dengan orang-orang yang sudah menikah.

Soalnya wanita-wanita bersuami tidak begitu banyak mendatangkan masalah. Paman ibunya, Duke of Windsor (pernah menjadi raja sebentar dengan nama Edward VIII) dan putera-putera mahkota sebelumnya juga banyak bergaul dengan teman-teman yang sudah berkeluarga.

Hanya saja Duke of Windsor terlanjur tertarik pada salah seorang nyonya dan untuk menikahinya ia mengorbankan tahta. Charles pernah menyatakan bahwa ia tidak setuju dengan tindakan serupa itu sebab baginya tugas berada di atas cinta.

Salah seorang teman yang paling penuh pengertian bagi pangeran ialah "Kanga" yang nama sesungguhnya Dale Tryon. Wanita Australia yang tubuhnya seperti patung Yuno ini isteri teman lama Charles, Lord Tryon, putera almarhum bendaharawan Ratu.

Baca juga: Kisah Puncak Kekecewaan Putri Diana Terhadap Pangeran Charles, Sungguh Bikin Nelangsa

Pasangan muda itu pernah bersama-sama Charles melakukan ekspedisi menangkap ikan ke Eslandia.

Sahabat wanita Charles yang lain ialah Georgina Boothby, 30 tahun, kini isteri seorang tuan tanah di Wales. Ia puteri bekas dubes Inggeris di Madrid.

Mereka semua termasuk 350 tamu yang diundang Charles ke perayaan ulangtahun ke-30-nya bulan November tahun yang lalu.

Menembak pada akhir minggu memberi kesempatan kepada Charles untuk berolahraga dan menaksir gadis. Lord Tollemache dan isterinya Alexandra memberi Charles kesempatan berburu burung kuao di tanah mereka di Norfolk. Charles menjadi bapak permandian putera mereka, Edward.

Baca juga:BPOM Resmi Nyatakan Susu Kental Manis Tak Mengandung Susu: Ini Risiko Penyakit Berbahaya di Balik Susu Kental Manis

Bekas pacar masih sering muncul

Tidak satupun klik Puteri Anne tergolong benar-benar aristokratik. Lima tahun yang lalu ia menikah dengan rekan berkudanya, Mark Phillips, rakyat biasa. Tidak heran kalau teman-teman mereka dari lingkungan penggemar kuda.

Yang paling akrab dengan Anne tampaknya pelatihnya, Alison Oliver yang bersuamikan penggemar kuda pula, Alan. Alison-lah yang membimbing Anne sampai mencapai standar Olimpiade dan memberinya semangat untuk melanjutkan latihan sesudah Anne melahirkan Master Peter Phillips 18 bulan yang lalu.

Mereka pula salah satu pasangan pertama yang diundang tinggal di rumah mereka di Gatcombe Park.

Bertie Hills, pelatih Mark dan pemenang medali emas Olimpiade termasuk orang yang suka diundang.

Baca juga: Tidak Cantik tapi Punya Daya Tarik Seks Hebat, Beginilah Awal Mula Pangeran Charles Kepincut Camilla

Saingan Anne dalam "showjumping", Lucinda Prior-Palmer merupakan tamu lain yang sering diundang seperti halnya dengan Jane Holderness-Roddam, 31 tahun dan Jane Bullen (pemenang medali emas Olimpiade) yang belum lama ini menikah dengan seorang pimpinan perusahaan.

Berlainan dengan teman-teman kejuarga kerajaan yang lain, Jane bekerja part-time sebagai perawat untuk menambah penghasilan agar bisa membayar perawatan kudanya serta biaya ikut pertandingan-pertandingan.

la bahkan pernah menjadi "stand-in" Tatum O'Neal, dengan mengendarai kuda lintas alam dalam film "International Velvet".

Kata seorang temannya, Anne biasanya menyarankan untuk berkuda bersama-sama sebelum makan siang. la memiliki fasilitas yang hebat tapi sebaliknya ia juga memerlukan teman-teman yang sebanding untuk berlatih.

Bekas-bekas pacar masih muncul dalam kehidupan sosial Anne. Antara lain Richard Meade yang hampir menikah dengan Anne dua tahun sebelum puteri Ratu Inggeris ini memilih Mark Phillips.

Baca juga: Beginilah Cara Pangeran Charles Dididik Untuk Menjadi Raja Inggris

Ia membawa isterinya, Tiddles yang nama aslinya Angela Farquhar. Mereka mempunyai pertanian kecil dekat Badminton. Anne juga tetap baik dengan Sandy Harper, makelar komoditi di City of London yang pernah jadi "pengawal" kegemarannya selama setahun. Isterinya kini aktris Suszy Kendall. Ini pernikahan kedua bagi Sandy!

Walaupun teman-teman mereka umumnya sama, Mark tentu boleh punya sahabat-sahabat, kebanyakan teman lama semasa masih di ketentaraan. Di antaranya Kapten Eric Grounds.

Ketika menikah ia jadi "best man" bagi Mark. (Ia kini sudah menikah dengan Joanna Carey). Sepatu boot Eric yang berderik-derik ketika berjalan ke altar, berhasil melegakan suasana upacara pemikahan Anne dengan Mark 5 tahun yang lalu.

Mark yang luwes itu selalu membuat ia banyak berteman di lingkungan penggemar kuda, di ketentaraan mau pun sekarang di Royal Agricultural College, Cirencester. Ia sedang kuliah pertanian. Konon ia ikut "perang" kacang di tengah kuliah sehingga ikut dihukum.

Teman-teman kuliahnya paling senang kalau diundang makan siang hari Minggu di Gatcombe, walau pun teman-teman itu merasa sedikit aneh kalau sedang diajak keliling ruang makan pagi yang luas, salon dan tempat tinggal pelayan-pelayan.

Baca juga: Setelah Nikahi Pangeran Charles, Ini 'Harta Karun' yang Camilla Kumpulkan, Salah Satunya Mirip Milik Putri Diana

Rakyat jelata mana yang bisa mempunyai itu semua? "Rasanya ia seakanakan cuma pemandu di situ. Karena Ratu membayari semuanya", kata salah seorang dari mereka.

Mark yang senang bergurau belum lama ini mengeluarkan modal sebanyak 11 pon (kurang lebih Rp. 15.000,-) dalam pembuatan potongan gula palsu dan bantal yang bisa bersuara.

Si pemberontak

Puteri Margaret jeias selalu mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan situasinya. Kalau ada "pcmberontakan" dalam keluarga, maka biasanya Margaret-lah pemberontaknya. Pemberontakan terakhir berupa pergaulan dengan Roddy Llew-Uyn.

Mereka mula-mula bertemu ketika sama-sama menjadi tamu di rumah teman lama Margaret, Colin Tennant di Skotlandia pada suatu akhir Minggu. "Rods" dimasukkan ke lingkungan itu oleh seorang teman lama pula, Lady Violet Wyndham.

Tennant tahu bahwa Margaret perlu dirangsang untuk bergembira karena pemikahannya sedang dalam keadaan gawat. Teman yang masih muda mungkin bisa menghidupkan kembali kelincahan Margaret seperti yang dimilikinya di masa-masa yang lalu.

Baca juga: Bukan Pangeran Charles, Melainkan Sosok Inilah yang 'Obati' Kesedihan Pangeran William Setelah Putri Diana Meninggal

Di masa mudanya, yaitu pada tahun 50-an, Margaret mempunyai kelompok teman yang terdiri dari pria-pria terpilih seperti Colin Tennant, penerbit Jocelyn Stevens, almarhum Billy Wallace, dan Simon Phipps yang kini menjadi Uskup Lincoln.

Sahabat-sahabatnya yang wanita antara lain Judy Montagu dan puteri bekas dubes AS di London, Sharman Douglas.

Pada tahun 1979 ini kelompok Margaret terdiri dari orang-orang yang riang gembira seperti Ned Ryan, seorang pemilik tanah di Irlandia yang wajahnya dikatakan seperti beruang, agen tanah Charles Delavigne, aktris Anouska Hcmpcl, Lord Buckhurst dan isterinya Anne.

Ned Ryan yang berumur 37 tahun ini senang nightclubs London yang tergolong kelas tinggi seperti "Annabel's" dan "Wedgie's". Delavigne yang berumur 30 tahun sangat tampan dan jangkung. Bersama Ryan ia melewatkan musim dingin di tempat orang-orang kaya di Gstaad atau di Hindia Barat, sering-sering di P. Mustique tempat Puteri Margaret.

Kalau musim panas, ia berada di Perancis Selatan, di pulau-pulau Yunani atau Marbella.

Baca juga: Pangeran Charles Punya Dukun Tempatnya Berkeluh Kesah, Siapa Orang Spesial Itu?

Cuma di P. Mustique puteri bisa berlaku bebas sebagai orang biasa. Ia senang berenang bersama-sama dan barbecue di tepi pantai. Margaret sifatnya amat emosional. Kalau ada hal yang menyinggung, ia bisa mengkal sepanjang petang.

Mick Jagger pernah datang ke P. Mustique, tapi Margaret lebih sering bergaul dengan isterinya, Bianca, yang kini bercerai dari Jagger.

Margaret juga senang main backgammon dan bridge dengan ahli hukum John Nutting dan isterinya (bekas Countess Beatty) dan Roddy. Di rumah merekalah Margaret dan Roddy diam-diam melewatkan akhir minggu bersama-sama.

Ibusuri senang mengobrol

Kalau Puteri Anne dan Puteri Margaret dianggap orang-orang yang "paling sulit", maka Ibusuri dianggap yang paling tidak banyak rewel. la mempunyai bakat mudah berteman dengan siapa pun sehingga sering membuat dayang-dayangnya serba salah.

Bayangkan saja: Ibusuri diundang ke sebuah pesta makan besar. Ia bercakap-cakap dengan orang yang duduk di sebelahnya, seperti layaknya. Tahu-tahu ia berkata: "Mampirlah untuk makan siang di Clarence House".

Baca juga: Tak Hanya Biaya Nikah, Biaya Perceraian Pangeran Charles pun Mahal, Hampir Seratus Miliar!

Ini bukan sekedar basa-basi, tapi. benar-benar tulus. "Tapi umurnya yang sudah 78 tahun mengharuskan kami melindunginya dan banyak hal", kata seorang ajudannya.

Salah satu kegemarannya ialah makan di Middle Temple yaitu tempat berkumpul para hakim, pengacara dan penasihat hukum. Ibusuri memang menjadi "pelindung" tempat itu.

"Repotnya beliau senang mengobrol dengan hakim-hakim tua sampai lewat tengah malam dan tentu saja protokol tidak mengijinkan tamu lain pulang lebih dulu dari beliau", kata isteri seorang anggota.

Sahabat Ibusuri ialah Mayor John Griffin yang sudah 20 tahun menjadi petugas pers baginya. Ia dan isterinya sangat akrab dengan ibu Ratu ini.

Mayor Griffin terutama sangat banyak menolong Ibusuri dalam menanggulangi masa sulit akibat krisis pernikahan Puteri Margaret dengan Lord Snowdon, dan kemudian ketika terjadi "Skandal Roddy".

Bagi Ibusuri, hal-hal semacam ini sulit diterima. Soalnya ia berasal dari generasi yang tidak biasa meninggalkan suami untuk berlibur dengan kekasih di pantai Karibia (WomanIntisari Februari 1980)

Baca juga: Apa Benar Penobatan Pangeran Charles Sebagai Raja Sangat Bergantung pada Putri Diana?

Artikel Terkait