Find Us On Social Media :

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok NTB Berpotensi Tsunami: Sudahkah Anda Mengenal Tsunami?

By Tatik Ariyani, Minggu, 5 Agustus 2018 | 19:51 WIB

Intisari-Online.com - Lombok kembali diguncang gempa setelah minggu lalu terjadi gempa di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7) pagi.

Gempa terjadi sekitar pukul 18.46 WIB (19.46 WITA) kembali terjadi gempasusulan di wilayah NTB dengan kekuatan 7,0 Skala Richter dan pusat gempaterletak di kedalaman 15 kilometer.

Lokasi terjadi gempa kali ini ada di 8,37 lintang selatan dan 116,48 bujur timur.

Menurut Badan Meteorologi dan Geosifika, gempa bumi kali ini berstatus peringatan dini tsunami.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa 7,0 SR Guncang Lombok NTB, Berpotensi Terjadi Tsunami, Masyarakat Harap Waspada

Di mana dan kapan tsunami terjadi masih menjadi misteri.

Padahal, sebagai negara kepulauan, Indonesia termasuk yang sangat rentan diterjang tsunami.

Apa itu tsunami?

Kata ini berasal dari bahasa Jepang: tsu (pelabuhan) dan nami (ombak besar). Kira-kira artinya gelombang pelabuhan.

Tsunami merupakan gelombang pasang yang bergerak dengan kecepatan tinggi sehingga disebut juga kereta gelombang.

Perlu diingat, tsunami adalah rangkaian gelombang dan gelombang paling awal bukanlah gelombang yang paling menghancurkan.

Baca Juga:  Dikira Hanya Lubang Kecil Bisa, Rupanya Ada Tempat 'Menawan' Bawah Lubang yang Ditemukan di Tuban Jatim IniBagaimana tsunami terjadi?

Ada banyak penyebab yang intinya adalah adanya gangguan di bawah laut.

Gangguan itu muncul akibat gempa bumi, letusan gunung api bawah laut, longsoran bawah laut, atau meteor yang jatuh ke Bumi.

Umumnya tsunamiterjadi akibat gempa bumi bawah laut.

Gerakan vertikal - baik ke atas atau ke bawah - kerak Bumi menyebabkan dasar laut naik dan turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya tergangggu.

Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar.Besar kecilnya kecepatan dan gelombang tsunami dipengaruhi oleh kedalaman air laut.

Di laut dalam, kecepatan tsunami sangat kencang akan tetapi tinggi gelombangnya rendah.

Baca Juga: Iran Kerahkan Kapal-kapal Perang ke Teluk Persia Bukan untuk Perang, tapi 'Mengadu Domba' AS dan Israel

Sebaliknya, semakin dangkal air laut, maka kecepatan tsunami melemah tapi tinggi gelombangnya meningkat.Apa tanda-tanda tsunami?

Jika kita jeli memperhatikan, ada beberapa tanda yang bisa ditangkap sebagai tanda-tanda munculnya tsunami:

  • Bencana tsunami diawali oleh gempa bawah laut (terasa di sekitar wilayah pantai)
  • Setelah gempa terjadi, maka air laut di sekitar pantai menjadi surut sangat rendah secara tiba-tiba (air laut seolah-olah tersedot ke dasar laut).
  • Tercium bau garam yang tidak seperti biasanya dari pantai.

Patut dicermati, tidak semua gempa menyebabkan tsunami. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

Sudah bertambah kenal dengan tsunami? (Agus Surono)

Baca Juga: Menolak Dibinasakan, Ratu Celtic Ini Lepas Amarah dan Bertempur Melawan Romawi dengan Gagah Berani