Find Us On Social Media :

Iran Kerahkan Kapal-kapal Perang ke Teluk Persia Bukan untuk Perang, tapi 'Mengadu Domba' AS dan Israel

By Agustinus Winardi, Minggu, 5 Agustus 2018 | 18:00 WIB

Pasalnya jika Israel sampai menyerang daratan Iran, militer Iran akan langsung membalas dengan cara menyerang pangkalan-pangkalan militer AS yang ada di kawasan Timur Tengah dan Eropa.

Tapi yang paling dikhawatirkan AS adalah, jika Iran sampai menurunkan kapal-kapal perangnya di perairan Teluk Persia dan Selat Hormuz.

Kapal-kapal perang Iran yang diturunkan di Selat Hormuz jelas akan langsung memblokade transportasi minyak dari Timur Tengah ke AS dan negara-negara Arab lainnya.

Jika blokade militer itu sampai terjadi, AS jelas akan mengalami keguncangan ekonomi yang sangat besar.

Baca juga: Dirancang Agar Tak 'Terlihat', Pesawat Siluman F-35 AS Justru Mudah Dilacak Situs Penerbangan Sipil Ini, Kok Bisa?

Oleh karena itu selama ini, AS yang juga ingin menggempur Iran, hanya melakukan gertak sambal dan tidak berani menyerang Iran.

Iran yang tahu betul bahwa kelemahan dan sekaligus ketakutan AS adalah pemblokadean di Selat Hormuz oleh kapal-kapal perangnya, maka Iran pun memanfaatkan betul peluang itu.

Caranya adalah Iran kembali menerapkan taktik psywar-nya dengan melakukan latihan perang di Selat Hormuz dan perairan Teluk Persia pada minggu pertama bulan Agustus 2018.

Tujuannya adalah menakut-nakuti AS sekaligus mengadu domba AS-Israel.

Hadirnya kapal-kapal perang Iran di Teluk Persia dan Selat Hormuz jelas membuat AS ketar-ketir karena untuk membuka front pertempuran baru dengan Iran, AS sebenarnya belum siap.

Apalagi militer AS yang bertempur di Irak dan Afghanistan, serta Suriah sedang mengalami keteteran.

Oleh karena itu untuk membuat militer Iran tidak naik darah dan melancarkan serangan terhadap kapal-kapal AS yang sedang melintasi Teluk Persia dan Selat Hormuz, pemerintah AS berusaha keras menekan Israel agar tidak menyerang Iran.