Find Us On Social Media :

Mirip Film, Kisah Perjuangan Seorang Pengkhianat Negara untuk Selamatkan Istri dan Anaknya

By Ade Sulaeman, Senin, 20 Maret 2017 | 15:30 WIB

Mayor Orestes Lorenzo Perez, pilot AU Kuba.

Semua dia lakukan agar pemerintahan Fidel Castro mengizinkan istri dan kedua anaknya meninggalkan Kuba dan berkumpul bersama dia.

Bahkan aksi Mayor Perez ini menarik perhatian Presiden George Bush yang bahkan mendesak Presiden Fidel Castro untuk mengizinkan keluarga sang pilot beremigrasi ke Amerika.

Sayangnya semua upaya itu gagal meluluhkan hati pemerintah Kuba. Alhasil, Perez kemudian berencana menjemput keluarganya meski risikonya sangat besar.

Dia sempat berpikir untuk menggunakan helikopter yang akan didaratkannya di dekat kediaman istrinya di Havana. Namun, akhirnya rencana itu dibatalkan karena ongkosnya terlalu mahal.

Masalah yang dihadapi Perez ini kemudian sampai ke telinga Elena Diaz-Versin Amos, seorang janda kaya kelahiran Kuba.

Mendengar kisah Perez itu, dia kemudian menyumbangkan uang tunai 30.000 dolar AS atau sekarang setara dengan Rp400 juta ke Yayasan Valladares.

Uang itu kemudian digunakan untuk membeli pesawat Cessna bermesin ganda produksi 1961 yang akan digunakan Perez menjemput anak dan istrinya.

Direktur eksekutif Yayasan Valladares Kristina Arriaga mengatakan, meski berpengalaman menjadi pilot pesawat jet, Perez tetap harus berlatih menggunakan pesawat sipil itu.

Dia melakukan uji terbang di Georgia, sebelum terbang bersama seorang kopilot ke Marathon Key, 160 kilometer sebelah barat daya Miami.

Sebelum terbang, Perez seorang pembawa pesan dari Meksiko ke Kuba. Dia membawa surat untuk sang istri agar dia menyewa sebuah mobil dan membawa kedua putra mereka ke sebuah lokasi.

Lokasi penjemputan yang dipilih adalah sebuah jembatan terkenal di dekat ruas jalan pesisir timur Kuba di provinsi Matanzas.

Misi 100 menit