Find Us On Social Media :

Mirip Film, Kisah Perjuangan Seorang Pengkhianat Negara untuk Selamatkan Istri dan Anaknya

By Ade Sulaeman, Senin, 20 Maret 2017 | 15:30 WIB

Mayor Orestes Lorenzo Perez, pilot AU Kuba.

Intisari-Online.com - Kisah seorang personel militer yang berkhianat terhadap negaranya memang selalu menarik untuk disimak.

Salah satunya kisah anggota militer Kuba yang berkhianat ke Amerika Serikat, musuh dari Kuba yang dikutip dari kompas.com berikut ini.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Apalagi jika sang pembelot kemudian harus kembali ke negaranya demi menjemput anak dan istrinya. Itulah kisah Mayor Orestes Lorenzo Perez, pilot AU Kuba yang membelot ke Amerika Serikat.

Pembelotan Perez terjadi pada 20 Maret 1991 ketika sebuah pesawat jet MiG-23BN milik AU Kuba yang diterbangkan Perez muncul di wilayah pangkan udara AL Key West, Florida.

(Dianggap Terlalu Berani Menentang AS, Kuba di Bawah Castro Justru Ukir Banyak Prestasi Mengagumkan)

Seperti dikutip harian The New York Times, Perez membelot saat dia tengah dalam sebuah misi latihan bersama AU Kuba saat itu.

Setelah menyerahkan diri kepada aparat militer AS, singkat cerita Mayor Perez mendapatkan suaka politik dari pemerintah AS.

Sayangnya, istrinya Maria Victoria dan kedua anaknya Reyniel dan Alejandro, saat itu masih berusia 11 dan enam tahun, dicegah pemerintah Kuba menyusul Perez ke AS.

(Kuba Menjadi Negara Pertama yang Berhasil Menghapus Penularan HIV dari Ibu ke Bayi)

Dalam perjuangan mendapatkan kembali keluarganya, Perez mendapatkan bantuan dari Yayasan Valladares, sebuah organisasi yang berbasis di Virginia yang fokus menekan pemerintah Kuba dalam isu-isu HAM.

Dengan bantuan yayasan ini, Perez melakukan banyak hal untuk menekan pemerintah Kuba, memberi kesaksian di komisi HAM PBB, hingga menggelar aksi mogok makan di Spanyol.