Find Us On Social Media :

Jika Ratu Elizabeth II Meninggal, Inilah yang Akan Terjadi.....

By , Minggu, 15 Juli 2018 | 19:00 WIB

Pada peristiwa di tahun 2002, misalnya, Peter Sisson dari BBC mendapat kritik keras dari publik ketika memakai dasi merah saat mengumumkan kematian ibu suri Kerajaan Inggris.

BACA JUGA: Benarkah Majapahit Pernah Menguasai Seantero Nusantara? Arkeolog: Itu Omong Kosong!

Semua pembawa berita harus memakai dasi hitam saat mengumumkan kematian anggota kerajaan.

Pembawa berita juga harus melakukan gladi bersih sebelum mengumumkan kematian sang Ratu.

Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka. Berita kematian juga sudah dipersiapkan sebelumnya, seperti sejumlah film dan dokumenter yang telah direkam.

Para pilot juga mengumumkan berita duka ini dalam penerbangan mereka. 

Lalu, apa yang terjadi setelah itu? Kemungkinan besar semua aktivitas akan terhenti ketika datang kematian seorang raja.

Misalnya, ketika George VI meninggal di tahun 1952, BBC berhenti menyiarkan acara komedi sampai pemakaman usai.

Pada hari itu, kemungkinan sebagian besar pekerja Inggris akan pulang lebih awal. Juga akan ada periode berkabung selama 12 hari.

Selama waktu itu, jenazah Sang Ratu akan dipindahkan ke Istana Buckingham jika ratu tidak meninggal di sana. Waktu tersebut juga digunakan untuk menyiapkan pemakaman kenegaraan yang dipimpin oleh Uskup Agung dari Canterbury.

BACA JUGA: Tidak Cantik tapi Punya Daya Tarik Seks Hebat, Beginilah Awal Mula Pangeran Charles Kepincut Camilla

Seluruh rakyat Inggris juga akan mengibarkan bendera setengah tiang. Ketika hari pemakaman, sebagian besar Bank di Inggris dan bursa saham London stock Exchange akan ditutup.