Find Us On Social Media :

Menurut Pakar Astrologi, Ini Artinya Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Bagi Kita

By Mentari DP, Kamis, 12 Juli 2018 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com – Pada tanggal 28 Juli 2018 nanti, Gerhana Bulan Total akan terjadi dan Anda bisa melihatnya langsung dari seluruh Indonesia.

Ini merupakan salah satu fenomena langka.

Apalagi menurut ilmuwan, ini akan menjadi Gerhana Bulan Total terlama pada abad ini, yaitu sekitar 6 jam dan 43 menit.

Nah, rupanya selain itu, ada hal lain yang bisa kita dapatkan dari Gerhana Bulan Total ini.

Baca juga: Fakta-fakta Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Nanti, Akan Terjadi Selama 6 Jam Lebih

Para pakar astrologi menemukan bahwa akan terjadi sesuatu pada diri kita ketika Gerhana Bulan Total berlangsung.

Contoh, menurut Catherine Goshen dari Astrologi Goshen, emosi akan naik tinggi pada malam Gerhana Bulan Total.

 “Dengan Mars retrograde dan Uranus sangat kuat pada bulan purnama yang istimewa ini, emosi dapat berlari tinggi dan Anda mungkin akan bertindak terburu-buru sebelum Anda sempat berpikir,” tulis Goshen dalam blognya dilansir thesun.co.uk.

“Panggilannya adalah menggunakan waktu ini sebagai periode pengaturan ulang emosional, waktu refleksi, bukan satu aktivitas yang tinggi.”

"Namun, jika perasaan yang kuat membanjiri Anda, salurkan mereka ke dalam aktivitas tanpa kekerasan yang dapat membawa hasil yang memuaskan."

Tapi Jamie Partridge, dari Astrology King, tidak setuju.

Dia mengatakan Gerhana Bulan Total adalah waktu untuk fokus pada rumah, keluarga dan hubungan.

Sang peramal berpendapat bahwa Gerhana Bulan Total akan memiliki efek mendalam pada aspek pribadi kehidupan pribadi Anda.

Kondisi Bulan yang menghilang dalam bayangan Bumi juga akan "mengatur ulang emosi Anda" dan memberi Anda kesempatan untuk berpisah dengan beban emosional yang tidak penting.

"Gerhana bulan 27 Juli (28 Juli di Indonesia) melengkapi tema yang ditemukan dalam gerhana matahari pada 12 Juli untuk membentuk fase gerhana singkat yang berlangsung gerhana matahari pada 11 Agustus,” kata Partridge.

Baca juga: Benarkah Bulan Akan Berwarna Biru? Inilah Keistimewaan Gerhana Bulan 28 Juli 2018

Sementara astrolog di Pandora Astrologi berbeda lagi.

Mereka mengklaim Gerhana Bulan Total adalah "bulan purnama yang penuh gairah, tidak menentu, dan bertahan".

Matahari di Leo dan bulan di Aquarius seharusnya mencerminkan gejolak internal diri terhadap "kolektif".

“Dengan planet-planet individualistis seperti Mars dan Uranus yang membentuk aspek-aspek yang sulit menuju titik bulan purnama, orang-orang mungkin kurang cenderung berkompromi dan bekerja bersama-sama,” tulis Pandora Astrologi.

"Anda mungkin merasa individualitas Anda sedang dihancurkan oleh beberapa harapan atau praktek kelompok, atau sebaliknya.”

“Jadi, Anda mungkin harus bersaing dengan ego, kepribadian yang besar, dan sifat keras kepala Anda."

Tapi ketiga astrolog tersebut menyarankan semua orang untuk tidak "melawan api dengan api" selama pengaruh gerhana.

Atau bahasa mudahnya adalah “jangan ikut berteriak jika orang lain berteriak” atau “jangan ikut-ikutan marah jika orang lain marah”.

Tenangkan diri Anda terlebih dahulu, baru membalas apa perkataan atau tindakan Anda.

Baca juga: Blood Moon 2018: Akankah Gerhana Bulan Total 27 Juli Sebabkan Kiamat?