Find Us On Social Media :

Menurut Pakar Astrologi, Ini Artinya Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Bagi Kita

By Mentari DP, Kamis, 12 Juli 2018 | 12:45 WIB

Kondisi Bulan yang menghilang dalam bayangan Bumi juga akan "mengatur ulang emosi Anda" dan memberi Anda kesempatan untuk berpisah dengan beban emosional yang tidak penting.

"Gerhana bulan 27 Juli (28 Juli di Indonesia) melengkapi tema yang ditemukan dalam gerhana matahari pada 12 Juli untuk membentuk fase gerhana singkat yang berlangsung gerhana matahari pada 11 Agustus,” kata Partridge.

Baca juga: Benarkah Bulan Akan Berwarna Biru? Inilah Keistimewaan Gerhana Bulan 28 Juli 2018

Sementara astrolog di Pandora Astrologi berbeda lagi.

Mereka mengklaim Gerhana Bulan Total adalah "bulan purnama yang penuh gairah, tidak menentu, dan bertahan".

Matahari di Leo dan bulan di Aquarius seharusnya mencerminkan gejolak internal diri terhadap "kolektif".

“Dengan planet-planet individualistis seperti Mars dan Uranus yang membentuk aspek-aspek yang sulit menuju titik bulan purnama, orang-orang mungkin kurang cenderung berkompromi dan bekerja bersama-sama,” tulis Pandora Astrologi.

"Anda mungkin merasa individualitas Anda sedang dihancurkan oleh beberapa harapan atau praktek kelompok, atau sebaliknya.”

“Jadi, Anda mungkin harus bersaing dengan ego, kepribadian yang besar, dan sifat keras kepala Anda."

Tapi ketiga astrolog tersebut menyarankan semua orang untuk tidak "melawan api dengan api" selama pengaruh gerhana.

Atau bahasa mudahnya adalah “jangan ikut berteriak jika orang lain berteriak” atau “jangan ikut-ikutan marah jika orang lain marah”.

Tenangkan diri Anda terlebih dahulu, baru membalas apa perkataan atau tindakan Anda.

Baca juga: Blood Moon 2018: Akankah Gerhana Bulan Total 27 Juli Sebabkan Kiamat?