Find Us On Social Media :

Racun Hanya Ada di Dalam Pikiran dan Sikap Kita

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 19 Januari 2017 | 20:03 WIB

Ada 6 Sumber Racun di Rumah Anda!

Minggu demi minggu, bulan demi bulan. Setiap hari Li-Li melayani mertuanya dengan makanan enak yang sudah "dibumbui".  Ia juga mengingat semua petunjuk Sinshe agar mencegah kecurigaan. Ia berusaha mengendalikan amarah, mentaati perintah ibu mertua, dan  memperlakukan seperti ibunya sendiri.  

Enam bulan sudah berlalu, suasana di rumah itu terasa berubah.  Li-Li nampak bisa mengendalikan emosi, ia tidak pernah lagi terlihat marah atau kesal. Ia juga tidak pernah lagi mendebat ibu mertuanya, dan ibu mertua pun kini tampak lebih ramah padanya.

Ibu mertua mulai mencintai Li-Li seperti puterinya sendiri. Ia selalu menceritakan pada sahabat dan sanak familinya bahwa Li-Li adalah menantu yang paling baik yang ia peroleh. Suami Li-Li pun sudah terlihat larut bahagia.

Suatu hari, Li-Li pergi menjumpai lagi Sinshe Wang dan meminta bantuan lagi. "Pak Wang, tolong saya agar racun yang telah saya berikan pada ibu mertua tidak membunuhnya!” Lanjutnya, “Kini dia telah berubah, dia menjadi orang yang baik, kini saya sangat mencintainya. Saya tidak mau dia mati!!."

Sinshe Wang mengangguk-anggukan kepalanya, katanya, "Baiklah... Li-Li, kamu tidak perlu khawatir. Saya tidak pernah memberikan racun, ramuan yang kamu bawa dulu itu penguat badan untuk kesehatan. Satu-satunya racun yang ada, adalah yang terdapat di dalam pikiranmu dan dalam sikapmu kepadanya. Tetapi semuanya itu kini telah bersih tersapu oleh cinta yang kamu berikan kepadanya.”