Find Us On Social Media :

Mengacaukan Psikis dan Merusak Raga, Inilah Tempat Penyiksaan yang Sangat Tertutup di Chile

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 11 Juli 2018 | 17:30 WIB

Baca Juga: Navy Seal Thailand Dilatih Untuk Mahir Bertempur di Dalam Air Tapi Juga Digembleng Menjadi Tim SAR yang Handal

Mereka juga menjadi sasaran pemukulan, terapi kejut listrik, dan obat bius.

Pasangan dipaksa untuk hidup terpisah dan anak-anak dipisahkan dari orang tua mereka.

Banyak dari anak-anak itu dilecehkan secara seksual oleh Schafer.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Spionase Nazi yang Menggunakan Penari Perut untuk Melancarkan Aksinya Sebagai Mata-mata

Setelah beberapa tahun, beberapa orang berhasil kabur dari Colonia Dignidad dan berita tentang kondisi mengerikan itu mulai bocor.

Namun kudeta militer tahun 1973 yang membuat Jenderal Augusto Pinochet merebut kekuasaan di Chile melanggengkan kengerian tempat itu.

Rezim mengembangkan fungsi Colonia Dignidad menjadi tempat pembuangan dan penyiksaan bagi para pembangkang politik oleh badan intelijen rahasia Pinochet.

Baca Juga: Kisah Orang-orang Yahudi yang Pilih Menetap dan Hidup di Indonesia

Menurut penyelidikan, sekitar 350 orang disiksa di sebuah gudang kentang rahasia di lahan koloni dan sekitar 100 orang dibunuh dan dimakamkan di sana.

Erick Zott Chuecas adalah seorang aktivis mahasiswa pada tahun 1975 ditangkap untuk disiksa di Colonia Dignidad.

"Mereka memasang perban khusus, meletakkan bola kapas basah di telinga saya, memakaikan helm kulit dan mengikat tangan serta kaki saya," katanya.