Find Us On Social Media :

Catat Peristiwa-peristiwa Langit Sepanjang 2017 Ini

By Hery Prasetyo, Rabu, 11 Januari 2017 | 11:00 WIB

Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi pada 2017, tapi terlihat di Amerika.

Mars berada pada titik terjauh dari Bumi.

22 Desember — Konjungsi Saturnus Saturnus berada pada jarak terjauhnya dari Bumi.

20 Maret – Ekuinoks Matahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa. Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam. Vernal Ekuinoks akan terjadi pukul: 17:29 WIB

21 Juni – Solstice (Summer Solstice – Belahan Utara;Winter Solstice – Belahan Selatan) Titik balik musim panas bagi masyarakat di Belahan Bumi Utara dan titik balik musim dingin bagi penduduk di Bumi Belahan Selatan.

23 September – Ekuinoks Matahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa. Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam.

21 Desember – Solstice (Winter Solstice – Belahan Utara;Summer Solstice – Belahan Selatan) Titik balik musim dingin bagi masyarakat di Belahan Bumi Utara dan titik balik musim panas bagi penduduk di Bumi Belahan Selatan.

4 Januari – Hujan Meteor Quadrantid Tahun 2017 akan diawali oleh pertunjukkan hujan meteor Quadrantid di langit dari tanggal 28 Desember – 12 Januari. Puncak hujan meteor Quadrantid berlangsung tanggal 3 Januari 2017 pukul 22:00 WIB.

22 April – Hujan Meteor Lyrid Hujan meteor yang berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861 G1 akan mencapai puncak tanggal 22 April.

6 Mei – Hujan Meteor Eta Aquariid Dimulai tanggal 19 Maret – 28 April, hujan meteor Eta Aquariid akan mencapai puncak tanggal 6 April pukul 03.00 dini hari.

30 Juli – Alpha Capricornid Hujan meteor alpha capricornid berlangsung dari 3 Juli sampai 15 Agustus dan akan tampak datang dari arah rasi Capricorn. Puncak hujan meteor Capricornid akan terjadi tanggal 29 – 30 Juli dengan 5 meteor per jam.