Find Us On Social Media :

Bangun Tidur Tapi Badan Malah Merasa Lelah? Mungkin Ini Alasannya

By Mentari DP, Kamis, 5 Juli 2018 | 11:30 WIB

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda merasakan hal ini, bangun tidur tapi badan malah merasa lelah?

Atau mengantuk di pagi hari padahal sudah tidur tepat waktu?

Jika iya, maka inilah mungkin penyebabnya.

Dilansir dari psychologytoday.com, selama beberapa jam sebelumnya sebelum bangun di pagi hari, Anda telah menghabiskan sebagian besar waktu Anda dalam tidur REM, bermimpi.

Otak Anda sangat aktif selama bermimpi dan mengonsumsi sejumlah besar molekul energi ATP. The "A" di ATP adalah singkatan dari adenosine.

Baca juga: Selain Dinyatakan Tak Mengandung Susu oleh BPOM, Susu Kental Manis Juga Tak Layak Disebut Pelengkap Gizi Anak

Produksi dan pelepasan adenosine di otak Anda terkait dengan aktivitas metabolisme saat Anda tidur, dan ada korelasi langsung antara peningkatan kadar adenosin di otak Anda dan meningkatnya tingkat kantuk.

Mengapa?

Karena adenosin adalah neurotransmitter yang menghambat (mematikan) aktivitas neuron yang bertanggung jawab untuk membuat Anda terangsang dan penuh perhatian.

Nah, selain jawaban neurobiological di atas, ini 4 penyebab lainnya.

1. Anda tidur dengan siapa semalam

Pasangan yang tidur berpasangan diselidiki memiliki kualitas tidur baik. Untuk keseimbangan tidur non-REM dan REM yang benar, serta pandangan subyektif mereka sendiri tentang bagaimana mereka tidur.

Namun bagi wanita, berbagi tempat tidur dengan pria memiliki efek negatif pada kualitas tidur, maka hal keseimbangannya dari non-REM dan REM bisa abnormal.

2. Apakah Anda pergi tidur larut semalam?

Orang-orang yang lebih memilih untuk tidur lebih malam, secara signifikan lebih mungkin untuk menderita kualitas tidur yang buruk, disfungsi siang hari, dan kecemasan terkait tidur dibandingkan dengan orang yang tidur tepat waktu.

Baca juga: Tewas Akibat Dijambret Saat Naik Ojek Online, Jenazah Warsilah Dikawal Puluhan Driver Ojek Online

3. Apa yang Anda konsumsi sebelum tidur?

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa makan sesuatu yang manis dapat membantu menginduksi rasa kantuk.

Kadar gula darah yang meningkat telah terbukti meningkatkan aktivitas neuron yang mempromosikan tidur.

Jadi, ketika mereka merasakan adanya gula dalam darah, mereka akan membuat Anda merasa mengantuk.

4. Tidur Anda tidak cukup

Beberapa ilmuwan belum menemukan dengan tepat mengapa kita tidur, namun mereka telah menemukan bahwa kita membutuhkan antara enam dan delapan jam setiap malam.

Tapi Anda tidak perlu bingung soal berapa jam Anda tidur. Yang penting tidur Anda cukup. Tidak terlalu sebentar atau tidak terlalu lama.

Jangan sampai Anda kurang tidur. Sebab kurang tidur yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pengambilan keputusan dan mungkin untuk halusinasi visual.

Bahkan tidak cukup tidur secara konsisten membuat Anda berisiko mengalami gangguan autoimun, kanker, sindrom metabolik, dan depresi.

Baca juga: Walau Tidak Bisa Berjalan dan Berbicara, Gadis 9 Tahun Ini Berhasil Selamatkan Adiknya yang Hampir Tenggelam