Advertorial

Walau Tidak Bisa Berjalan dan Berbicara, Gadis 9 Tahun Ini Berhasil Selamatkan Adiknya yang Hampir Tenggelam

Mentari DP

Editor

Tetapi walau gadis berusia sembilan tahun tersebut memiliki masalah kesehatan tersebut tak diam saja ketika adiknya hampir tenggelam.
Tetapi walau gadis berusia sembilan tahun tersebut memiliki masalah kesehatan tersebut tak diam saja ketika adiknya hampir tenggelam.

Intisari-Online.com - Lexie Comeau-Drisdelle menderita Cerebral Palsy yang membuatnya tidak bisa berjalan atau berbicara.

Tetapi walau gadis berusia sembilan tahun tersebut memiliki masalah kesehatan tersebut tak diam saja ketika adiknya hampir tenggelam.

Diketahui, Lexie menyelamatkan adik laki-lakinya yang baru berusia 1 tahun, Leeland.

Karena sikap heroiknya ini, Lexie mendapatkan status pahlawan di kampung halamannya di Halifax, Nova Scotia.

Kisah awalnya bermula saat Lexie bersama keluarga dan teman-temannya akan merayakan ulang tahunnya yang ke sembilan.

Baca juga:Ini Video Detik-detik Seorang Walikota di Filipina Ditembak Sniper Saat Upacara

Karena sedang berpesta, beberapa orang tidak terlalu fokus.

Saat itulah, Leeland memutuskan untuk berjalan ke halaman belakang dan melompat ke kolam renang.

Tapi Lexie, yang selalu mengawasi adiknya, melihat kejadian tersebut.

Lexie memiliki cerebral palsy, gangguan gerak, tonus otot atau postur yang disebabkan oleh kerusakan yang terjadi selama perkembangan otak.

Itu berarti dia tidak bisa berbicara dan tidak bisa mengejar adiknya, tetapi dia tahu dia harus memperingatkan orang lain untuk membantunya.

Jadi, dia melakukan satu-satunya hal yang dia bisa, yaitu dengan berteriak sangat keras.

"Saya sedang di dapur dan mendengar Lexie berteriak. Saya pikir ‘ah, dia pasti terjatuh dari kursi rodanya,” ucap Kelly Jackson, ibu Lexie seperti dilansir CNN.

Nenek Lexie adalah orang pertama yang berlari ke arah Lexie yang sedang berteriak tersebut. Lalu Lexie menunjuk ke pintu yang mengarah ke kolam.

"Ketika ibuku memberitahuku apa yang sedang terjadi, aku segera melihat ke luar jendela dan di sana, di tepi kolam renang aku melihat kepala kecilnya," kata Jackson.

"Aku mulai panik. Untung ibuku segera berlari ke arahnya dan menariknya keluar."

Baca juga:Sandiaga Uno Ingin Buat Becak Way, Jalur Khusus Becak di Jakarta

Keluarga langsung membawa Leeland ke dalam rumah dan melakukan pertolongan. Setelah kondisi Leeland stabil, mereka membawanya ke rumah sakit.

"Itu sangat menakutkan. Kami sudah memikirkan hal terburuk. Kami bersyukur Lexie begitu cepat untuk mengingatkan kami," terang Jackson.

Insiden itu terjadi 5 Mei 2018 dan Lexie diberi ucapan selamat pada hari Rabu sebagai pahlawan oleh Dewan Regional Halifax. Dia juga mendapat kehormatan dari departemen kepolisian kota.

"Siapa saja bisa menjadi pahlawan,” tulis Walikota Halifax, Mike Savage dalam akun Twitternya.

“Sungguh senang mengetahui Lexie untuk mengingatkan keluarga ketika adik laki-lakinya hampir tenggelam.”

Sementara Jackson memberi pesan kepada semua orang.

“Mereka yang memiliki kekurangan, seperti orang tidak dapat berbicara, tidak berarti mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi atau tidak bisa melakukan apa-apa.”

“Mereka bisa. Asal kalian mau mendengarkannya dengan baik,” tutup Jackson.

Baca juga:(Foto) Bukannya Jadi Modis, 10 Tren Fashion Ini Justru Buat Pemakainya Terlihat Konyol

Artikel Terkait