Find Us On Social Media :

Kata Siapa Harus Menjauhi Gorengan, Boleh-boleh Saja Asalkan Kita Bijak dan Tahu Aturannya

By Intisari Online, Sabtu, 30 Juni 2018 | 19:15 WIB

Temani saja makanan gorengan itu dengan sayur-mayur seperti lalap, sayur bening, sayuran rebusan atau tumisan, gado-gado ataupun karedok (tanpa kerupuk lebih baik).

Bila memungkinkan, sebelum mengonsumsi gorengan cobalah serap minyaknya dengan tisu.

Ini akan mengurangi sedikit asupan lemaknya. Pilihlah gorengan yang potongannya tebal seperti perkedel, empal, ikan, atau ayam goreng karena lebih sedikit menyerap minyak dibandingkan dengan gorengan yang dipotong tipis dan digoreng kering, seperti keripik tempe, keripik bayam, kerupuk ataupun kremes.

Baca juga: Kolesterol Raffi Ahmad Naik Sampai Tak Bisa Salat Ied, Begini Cara Turunkannya Tanpa Obat

Gorengan yang berlapis tepung juga termasuk yang menyerap banyak minyak.

Bila hari ini menu Anda berupa gorengan sebaiknya menu untuk besok carilah yang non-gorengan seperti soto atau sup. Makan gorengan dua hari sekali tentunya lebih bijaksana, dibandingkan tiap hari.

Menggoreng dengan minyak kelapa ataupun minyak kelapa sawit tidak masalah, asalkan minyak baru.

Setelah selesai menggoreng, tiriskan gorengan sampai tak ada lagi minyak yang menetes lalu serap minyak yang tersisa pada bahan makanan dengan tisu dapur.

Dengan cara ini maka kandungan lemak pada gorengan akan berkurang. Sebaiknya minyak dipakai untuk menggoreng sebanyak dua atau tiga kali saja, hindari minyak jelantah karena akan meningkatkan kadar lemak jenuh pada makanan.

Menggoreng tahu dan tempe bacem di wajan antilengket tentunya sangat bijaksana karena tak perlu menggunakan banyak minyak.

Hanya saja dibutuhkan kesabaran untuk sering membolak-balik bahan makanan sampai tergoreng merata. Api yang digunakan juga sebaiknya api kecil/sedang.

Yang ini lebih aman