Find Us On Social Media :

Pilkada Serentak Sudah Usai, Saatnya Bijak Menghadapi Kekalahan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 29 Juni 2018 | 22:00 WIB

Baca juga: Merasa Dicurangi di Pilkada 2018? Laporkan Lewat Aplikasi Gowaslu, Begini Caranya!

Percayalah, kemenangan utama tidaklah didapat dengan cara-cara instan. Banyak caleg yang "membeli" kursi. Ini sebenarnya memalukan. Jauh lebih baik kalah dengan terhormat dan tetap memiliki integritas, daripada menjadi caleg dengan menggunakan segala cara.

Seorang caleg gagal menulis di Facebook-nya, "Mungkin ini jalan Tuhan, saya gagal jadi anggota legislatif. Kalau seandainya sukses, mungkin jadinya saya akan korupsi sana-sini untuk mengejar kembali uang yang telah saya keluarkan. Sekarang saya bisa fokus ke bisnis saya lagi."

Entah, apakah ini penghiburan atau hasil refleksi mendalam, marilah kita belajar dari caleg yang kalah ini bahwa "Pemenang yang sesungguhnya adalah mereka yang sanggup menghadapi  kekalahan tanpa kehilangan semangat juangnya."

(Ditulis oleh Anthony Dio Martin. Seperti dimuat di Majalah Intisari edisi Juni 2009)

Baca juga: Pilkada 2018: Inilah Alasan Metode Coblos Diganti jadi Contreng, Benarkah Lebih Aman dari Manipulasi?