Find Us On Social Media :

Mengapa Tentara AS Cenderung Lebih Sering Stres Daripada Tentara Inggris?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 10 Juni 2018 | 12:30 WIB

1. Usia

Tentara AS cenderung lebih muda, mereka mengerahkan pasukan cadangan.

Yakni personel yang belum teruji sehingga lebih rentan terhadap penyakit mental.

Sebaliknya, pasukan elit militer Inggris, seperti Marinir Kerajaan dan personel Lintas Udara, tidak ditemukan adanya penyakit mental.

2. Lama masa bertugas

Pasukan AS kerapkali dikerahkan dalam waktu dua kali lebih lama daripada pasukan Inggris.

"Ada banyak bukti bahwa tur yang lebih lama berkaitan dengan kesehatan mental yang lebih buruk," kata Neil Greenberg, seorang profesor kesehatan mental pertahanan.

3. Program kesehatan mental

Greenberg juga memuji upaya kesehatan mental militer Inggris, seperti TRim dan TLD.

Digunakan oleh Angkatan Bersenjata sejak 2007, TRiM adalah sistem dukungan yang mendorong tentara melakukan pengobatan mental jika diperlukan.

Sedangkan TLD, adalah program yang mengharuskan anggota angkatan bersenjata menghabiskan 36 jam di lokasi yang jauh dari pertempuran sebelum kembali ke rumah.

Waktu 36 jam ini biasanya dihabiskan di pangkalan Siprus.

Kedua langkah ini jelas berfokus pada penaikan kualitas kesehatan mental dan pengurangan kemungkinan stres pasca-trauma (PTSD) .

Sementara itu, program semacam TRiM dan TLD tidak secara rutin diadakan oleh militer AS.

Baca Juga: Evolusi Rudal: Bagaimana Ia Berkembang Semakin Canggih dan Pintar?